Mohon tunggu...
Mikhael Morla Mardjono
Mikhael Morla Mardjono Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang pemuda yang tertarik dengan uang, bercerita, dan mengetik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Timah Terbesar di Indonesia: Luka Bangka Belitung dan Ancaman Besar bagi Masa Depan Bangsa

27 April 2024   23:38 Diperbarui: 27 April 2024   23:38 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia kembali dikejutkan dengan skandal korupsi raksasa yang menyeret nama PT Timah (Persero) Tbk. Kasus ini ditaksir merugikan negara hingga Rp 271 triliun, menjadikannya kasus korupsi dengan nilai kerugian terbesar dalam sejarah bangsa.

Bagaimana korupsi ini terjadi?

Dugaan korupsi ini terungkap ketika Kejaksaan Agung (Kejagung) menerima laporan dari masyarakat dan melakukan penyelidikan mendalam. Hasilnya, terbongkarlah skema korupsi yang melibatkan oknum internal PT Timah, pengusaha tambang, dan aparat penegak hukum.

  • PT Timah bekerjasama ilegal dengan pihak lain untuk tambang timah tanpa izin.

  • Penambangan liar dilakukan di luar wilayah PT Timah, merusak lingkungan dan merugikan negara.

  • Kuota ekspor timah dimanipulasi untuk keuntungan pribadi.

  • Suap dan gratifikasi mengalir ke oknum aparat penegak hukum.

Apa akibat yang ditimbulkan?

Dampak dari mega korupsi ini tidak hanya merugikan keuangan negara secara fantastis, tetapi juga membawa konsekuensi serius bagi lingkungan dan masyarakat di Bangka Belitung.

  • Kerusakan lingkungan: Pencemaran air, kerusakan hutan, dan hilangnya habitat flora dan fauna.

  • Kerugian sosial: Masyarakat di sekitar tambang menderita dan kehilangan sumber penghidupan.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun