Apple baru saja merilis produk terbarunya iPhone X yang memiliki fitur pengaman terbaru face ID.
Canggih? Pasti, itu teknologi terbaru karya para engineer jenius Apple. Aman? Aman nggak aman. Bayangkan kondisi berikut.
Anda telah memiliki iPhone X dan saat di jalan dijambret begal yang mengincar HP Anda, dan sudah paham tentang produk iPhone X.
Si begal cukup bertindak tenang tak terburu-buru dalam merampas iPhone X Anda, lalu membuka pengaman dengan wajah Anda yang masih tak berdaya di depannya.
Lalu si begal tinggal mengganti pengaman face ID iPhone tersebut dengan wajahnya sendiri. Mudah, kan?
Seorang suami yang selingkuh merasa aman dengan semua chat komunikasi dan foto-foto mesra bersama para wanita selingkuhannya yang tersimpan di iPhone X miliknya.
Amankah dari istrinya yang menerapkan pengawasan melekat? Istrinya tinggal membuka iPhone X tersebut dengan wajah suaminya yang sedang terlelap tidur di sampingnya. Sangat mudah !!!
Jangankan pengaman face ID. Fitur pengaman canggih sebelumnya, finger print di HP saja bisa diakali dengan cara yang sama.
Ternyata anak-anak saya bisa asyik main game di HP karena saat saya ketiduran, mereka "mencuri" pinjam jari saya.
Ibu mereka yang belum pernah kepikiran sebelumnya, ikut tersenyum gembira saat suatu ketika memergoki anak saya membungkuk di samping saya tidur, sedang "meminjam" jari saya. Haaa !!! Semudah itu !!!
Makanya dulu begitu teknologi video call tersedia di HP, juga tidak terlalu laku digunakan. Kemajuan yang sungguh canggih dari sebelumnya hanya komunikasi suara.
Bagaimana para pegawai lapangan yang sedang mampir di tempat lain, harus melaporkan perkembangan pekerjaannya melalui video call dengan atasannya di kantor? Mana mau.
Bukankah sangat berbahaya bila seorang suami video call dengan istrinya dari meja resto ketika sedang makan malam bersama wanita lain?
Banyak penemuan teknologi baru dalam perlengkapan kehidupan yang ternyata tidak bisa berkembang akibat permasalahan sosial.
Seperti susah payahnya para engineer Apple merancang dan membuat fitur pengaman canggih ini.
Cara membukanya ternyata remeh saja.Â
Hehehehe .......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H