Disini kita melihat, AHY sudah berkorban sangat besar demi ambisi sekelompok petinggi parpol. Demi mengalahkan Ahok-Djarot, para petinggi parpol ingin membuat pilkada DKI menjadi 2 putaran.
Ini salah satu strategi paling licik dalam berpolitik.
Mungkin saja mereka berpikir, toh kalau dihitung hitung lebih dalam, AHY mendapat keuntungan juga. Dari tadinya yang "bukan siapa siapa", sekarang sudah "menjadi orang". Namanya yang tadinya tidak dikenal, sekarang jadi terkenal seantero Indonesia. (Sampai sebegitu mahalnya kah hanya untuk menjadi terkenal?)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H