Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inikah Penyebab Orang Percaya Bumi Datar?

21 Juli 2016   11:53 Diperbarui: 4 April 2017   18:18 29773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Flatter, itu disebabkan jarum kompas yang selalu menunjuk ke Utara. Jadi kalau kita tetap menggunakan jarum kompas, maka akan tetap balik ke tempat semula...

Flatter mengatakan bahwa USGS adalah lembaga survey geologi yang paling kredibel. Dan sampai saat ini mereka menggunakan peta Bumi Datar untuk membuat peta Amerika,  jarak penerbangan dan menentukan jarak antena.

http://egsc.usgs.gov/isb//pubs/MapProjections/projections.html#azimuthal
http://egsc.usgs.gov/isb//pubs/MapProjections/projections.html#azimuthal
Kemudian mereka membari contoh rute penerbagan yang sekarang dipakai.

Silahkan cek sendiri rute yang disebutkan dan silahkan lihat peta penerbangan dibawah ini.

Mana yang lebih masuk akal. Dengan menggunakan peta Globe atau menggunakan peta Bumi Datar?

youtube.com
youtube.com
youtube.com
youtube.com
youtube.com
youtube.com
Sekilas info :

Pesawat yang berangkat dari Bali menuju Los Angeles itu terpaksa mendarat darurat Kamis lalu setelah air ketuban seorang wanita Taiwan yang hamil pecah ketika perjalanan masih enam jam lagi.

Setelah mendarat di Alaska, perempuan dan bayinya dibawa ke rumah sakit setempat. Keduanya dilaporkan dalam kondisi baik.

http://www.merdeka.com/dunia/video-terbang-dari-bali-perempuan-ini-melahirkan-di-pesawat.html

A woman has given birth during a Los Angeles-bound China Airlines flight after unexpectedly going into labour.

The baby girl was delivered by a doctor who happened to be on the flight from Taipei on Thursday.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun