Perhitungannya benar tapi asumsi dasarnya yang salah.
Dari situlah menurut Flatter :
Kita didoktrin bahwa MATAHARI SANGAT BESAR SEKALI, Â DAN 400 X LEBIH BESAR DARI BULAN TAPI JARAKNYA 400 X LEBIH JAUH DARI BULAN, SEHINGGA KELIATANNYA SAMA DENGAN BUMI.
Padahal, menurut flatter Matahari tidaklah sejauh 150juta km seperti yang dikatakan NASA.
Silahkan untuk membuktikannya sendiri dengan senter atau lampu di rumah, jika sumber cahayanya dekat dan kecil, sinarnya melebar (pecah).
Silahkan mencobanya sendiri, dengan menggunakan rumus trigonometri dan Triangulation (alat untuk mengukur ketinggian gedung), untuk mengukur jarak Bumi ke Matahari dan hasilnya didapat bahwa jarak Bumi-Matahari, hanya 3583 mil atau 5766 km saja.
Dari situ juga bisa dihitung diameter Matahari, yaitu 32 mil atau 51,5 km, hampir sama dengan Bulan.
Lalu benarkah sinar Bulan berasal dari sinar Matahari?
Menurut Flattter, sinar Bulan bukan berasal dari sinar Matahari.
Matahari dan Bulan mempunyai sinar masing masing yang berbeda jenisnya.