Lagi lagi Vardes, pada menit ke 33, mendapat bola operan dari tengah, langsung menusuk ke sektor kiri pertahanan Kosta Rika, namun tendangannya masih jau melampaui mistar gawang.
Pada menit ke 36, giliran Jermain Jones yang mendapat kesempatan emas, tapi tendangannya masih melesat diatas mistar gawang Pemberton.
Dari situ kita bisa tahu, hanya tinggal menunggu waktu saja, gawang Kosta Rika akan kebobolan lagi.Â
Terbukti, satu menit kemudian, Dempsey yang mendapat bola rebound, berlari menusuk sektor tengah pertahanan Kosta Rika. Dengan cepat, Dempsey mengoper bola ke Jermain Jones yang berdiri bebas tanpa pengawalan, yang kali ini tidak menyia nyiakan kesempatan emas. Bola dengan cepat melunur ke sisi kiri gawang Kosta Rika, skor berubah menjadi 2-0 untuk USA.
Menjelang akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke 42, lagi lagi pemain belakang Kosta Rika lengah. Dempsey bisa bebas mengoper bola ke Robby Wood yang juga tanpa pengawalan berarti. Robby Wood melepas tendangan lurus menembus sisi kanan gawang Kosta Rika, 3-0 untuk USA...
Jadi bukannya menyamakan kedudukan, malah pemain Kosta Rika seperti melakukan bunuh diri dengan melakukan serangan tanpa arti ke pertahanan USA. Seakan mereka memberi peluang USA untuk menambah gol.
Memasuki babak kedua...
Tak ada pilihan lain bagi pemain Kosta Rika, mereka harus bisa memperkecil ketingalannya. Namun pemain USA yang tampaknya sudah cukup puas dengan hasil 3-0, tidak mau terpancing, mereka terus memperkuat pertahanannya. Bertahan dan bertahan.
Mereka melakukan penjagaan dengan sangat ketat, lini pertahanannya. Hanya sesekali melakukan serangan balik.
Ketatnya lini pertahanan USA, menyebabkan sangat sedikit peluang Kosta Rika untuk memperkecil ketinggalannya. Ini menyebabkan pertandingan babak kedua tidak semenarik babak pertama.Serangan para pemain Kosta Rika pun, tidak ada yang terlalu membahaya.
Baru menjelang akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke 83, ada peluang bagi Kosta Rika, namun sia sia, karena Chacon pemain pengganti Kosta Rika, terlanjur maju lebih dulu ketimbang bolanya, sehingga bola dapat dihalau dengan mudah pemain USA...