Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Inilah, Kebohongan Ketua BPK

20 April 2016   20:50 Diperbarui: 20 April 2016   20:58 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="http://bisniskeuangan.kompas.com"][/caption]

Satu lagi kebohongan Ketua BPK terbongkar.

Saya tidak mau panjang kali lebar lagi...

Silahkan lihat gambar diatas. Ini saya copas ya...

Kepada wartawan, Harry mengaku bahwa perusahaan Sheng Yue International Limited dibuat atas permintaan anaknya.

Silahkan lihat gambar di bawah...

[caption caption="http://www.tribunnews.com"]

[/caption]

Saya copas lagi ya...

Sebelumnya, Harry mengaku memiliki dan mendirikan perusahaan di Panama usai menikahkan anaknya dengan warga Chili. Namun sejak 2010, Harry tidak menjabat selaku direktur utama perusahaan.

Namun, menurut katadata: Harry menjabat direktur di Sheng Yue International Limited dari 2010 hingga Desember 2015.

Dan ini adalah bukti rekaman suaranya soundcloud.com

[caption caption="https://soundcloud.com/audiokbr/panama-papers-ini-alasan-ketua-bpk-dirikan-perusahaan-cangkang"]

[/caption]

Sudah mengerti kan?

Dari ketiga gambar diatas (sudah berikut dengan rekaman suara), jelas dikatakan oleh Ketua BPK Harry Azhar Aziz bahwa "

“ALASAN PENDIRIAN PERUSAHAAN CANGKANG DI FONSECA MOSACK ADALAH ATAS PERMINTAAN ANAKNYA"

"PERUSAHAAN TERSEBUT DIDIRIKAN SETELAH ANAKNYA MENIKAH DENGAN SEORANG WARGA NEGARA CHILE"

Dan Harry tetap memimpin perusahaan tersebut dari tahun 2010 hingga Desember 2015.

Jelas?

Sekarang kita lihat buktinya...

[caption caption="Foto bersama Menkeu M Chatib Basri dan Guberrnur BI Agus Martowardoyo saksi akad nikah anak sy Mina Azhar dan Juan Pablo, bersama kedua ortu Mina dan kedua ortu Juan yang khusus terbang dari Chile ke Jakarta, 10 agustus 2014. http://harryazharazisnews.blogspot.co.id/2014/08/foto-bersama-menkeu-m-chatib-basri-dan.html"]

[/caption]

Gambar tersebut di atas diambil diblog yang diduga kuat milik Ketua BPK, Harry Azhar Aziz.

Bisa dilihat secara jelas dalam keterangan foto itu "Foto bersama Menkeu M Chatib Basri dan Guberrnur BI Agus Martowardoyo saksi akad nikah anak sy Mina Azhar dan Juan Pablo, bersama kedua ortu Mina dan kedua ortu Juan yang khusus terbang dari Chile ke Jakarta, 10 agustus 2014.

Anak Ketua BPK, Harry Azhar Aziz, MELAKUKAN AKAD NIKAH PADA TAHUN 2014.

Pertanyaannya...

-Kalau saja benar seperti gambar diatas, bahwa baru bulan Agustus 2014, anak Harry melakukan akad nikah, lalu siapakah yang dimaksud dengan anak Harry yang menikah pada tahun 2010?

Karena menurut data di wikipedia, Ketua BPK Harry Azhar Aziz, mempunyai 3 orang anak. Yang tertua adalah Mina Azhar, yang pada gambar diatas baru melakukan akad nikah pada 10 Agustus 2014 lalu itu.

Mina Azhar, adalah putri pertama Harry Azhar Aziz kelahiran 1988. Jadi pada tahun 2010, usia Mina baru 22 tahun dan sedang kuliah mengambil gelar S1 di Universitasnya 291 Daehak-ro, Yuseong-gu, Daejeon, Korea Selatan.

한국과학기술원(KAIST) / Korea Advanced Institute of Science and Technology

Bachelor of Science (B.Sc.), Industrial Engineering

2008 – 2011

Activities and Societies: KISA, KAIST INA

sumber : https://www.linkedin.com/in/mina-azhar-900a8459l

-Lalu, apakah pada tahun 2010, Harry Azhar Aziz menikahkan anaknya yang lain?

(saya tidak tahu)

Kalau anak keduanya yang dibilang menikah pada tahun 2010, apakah juga dengan warga negara Chile? Begitu juga jika anak ketiganya...

-Ada maksud apakah Ketua BPK selalu berbohong mengenai perusahaan cangkangnya, sampai mengatakan bahwa perusahaan tersebut atas permintaan anaknya??

Jika memang perusahaan tersebut tidak ada uangnya dan tidak ada transaksi apapun...

-Mengapa sebagai orang tua, Harry keliatan begitu tega ingin “mengorbankan” anaknya sendiri, untuk melindungi dirinya sendiri?

Bukankah salah satu tugas orang tua adalah melindungi anaknya? Tapi kenapa dalam kasus ini, justru keliatan Harry ingin berlindung dibalik nama anaknya?

Hmmmm...

Miris kan?

Sebagaimana kita tahu, sebagai Ketua BPK, Harry Azhar Aziz harusya memberi dan menjadi contoh yang sangat baik bagi banyak pejabat lain.

Namun apa yang terjadi sekarang justru sebaliknya. Karena sebagai Ketua BPK, Harry tidak pernah lagi mau (berani) melaporkan harta kekayaannya.

Dalam data tersebut, Harry terakhir menyerahkan LHKPN pada 2010. Dalam data terakhir yang dipublikasikan oleh KPK pada Senin ini, Harry tercatat masih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014

Bagaimana pula jika sebagai "SAPU YANG TUGASNYA MEMBERSIHKAN LANTAI KOTOR, JUSTRU SAPU ITU SANGAT KOTOR?

Salam Damai...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun