Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Inilah, Kebohongan Ketua BPK

20 April 2016   20:50 Diperbarui: 20 April 2016   20:58 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(saya tidak tahu)

Kalau anak keduanya yang dibilang menikah pada tahun 2010, apakah juga dengan warga negara Chile? Begitu juga jika anak ketiganya...

-Ada maksud apakah Ketua BPK selalu berbohong mengenai perusahaan cangkangnya, sampai mengatakan bahwa perusahaan tersebut atas permintaan anaknya??

Jika memang perusahaan tersebut tidak ada uangnya dan tidak ada transaksi apapun...

-Mengapa sebagai orang tua, Harry keliatan begitu tega ingin “mengorbankan” anaknya sendiri, untuk melindungi dirinya sendiri?

Bukankah salah satu tugas orang tua adalah melindungi anaknya? Tapi kenapa dalam kasus ini, justru keliatan Harry ingin berlindung dibalik nama anaknya?

Hmmmm...

Miris kan?

Sebagaimana kita tahu, sebagai Ketua BPK, Harry Azhar Aziz harusya memberi dan menjadi contoh yang sangat baik bagi banyak pejabat lain.

Namun apa yang terjadi sekarang justru sebaliknya. Karena sebagai Ketua BPK, Harry tidak pernah lagi mau (berani) melaporkan harta kekayaannya.

Dalam data tersebut, Harry terakhir menyerahkan LHKPN pada 2010. Dalam data terakhir yang dipublikasikan oleh KPK pada Senin ini, Harry tercatat masih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun