Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ahok, Susi, Nelayan, dan Reklamasi Pantai

10 April 2016   08:08 Diperbarui: 5 Mei 2016   04:12 2627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan hanya warga Seoul saja yang menikmati lho... Karena sungai ini sudah menjadi tempat wisata turis mancanegara.

***

Lalu, bagaimana dengan reklamasi pantai yang sedang heboh saat ini?

Sekarang bisa kita lihat, reklamasi pantai Jakarta, banyak ditentang oleh politisi dan banyak kalangan lainnya. Entah karena terkait perijinan yang masih tumpang tindih, atau karena lingkungan hidup atau juga karena faktor suap menyuap dalam pelaksanaannya.

Mengenai perijinan, kalau  yang bicara politisi, saya cuma mau ngakak aja, karena soal perijinan reklamasi pantai sudah ada sejak beberapa tahun lalu, dan sudah ada banyak pulau yang dibangun. Mengapa baru sekarang ributnya? Apa karena mereka tidak kebagian jatah atau hanya ingin menjatuhkan Ahok aja, lalu mencari berbagai celah?

Foke Teken Izin Reklamasi Sebulan Sebelum Lengser.

[caption caption="Foke Teken Izin Reklamasi Sebulan Sebelum Lengser, ini Kata Eks Wagub DKI. | Sumber Gambar: news.detik.com"]

[/caption]

Hmmm... Bisa dilihat, Foke sudah tanda tangani surat itu sebulan, sebelum lemgser... Biarlah hal itu nanti dibahas ditulisan lain aja ya...

Apalagi, kalau politisi berbicara tentang lingkungan hidup atau mereka bicara nasib para nelayan. Ini malah bikin saya ngakaknya bisa lebih kenceng lagi... (Boleh ngakak dulu ya... Wakakaka....)

Kenapa saya ngakak?

Lha, saya tanya balik, kenapa mereka baru sekarang ini ada perhatian sama nelayan? Kemarin kemana aja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun