Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Inilah Cara Menjatuhkan Ahok Tanpa Membawa Isu SARA

1 April 2016   07:40 Diperbarui: 1 April 2016   08:47 5158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Udah jelas soal pribumi? Masih mau permasalahin lagi soal pribumi dan nonpribumi?

Udah ga ada lagi tuh... Udah lewat jamannya, Cuiyyy...

Musisi yang saking ngebet ingin jadi Gubernur DKI, sampai mengumbar pernyataan aneh dengan mengatakan bahwa pemimpin non muslim itu sama haramnya dengan LGBT & Babi.

Rupanya musisi ini seperti sedang mengalami lupa ingatan, karena belum ada satu tahun ia mengatakan kalau jadi presiden ia akan melegalkan perkawinan sejenis.

Hmmm... Koq bisa cepet lupa gitu ya?

[caption caption="twitter.com/AHMADDHANIPRAST dan celebrity.okezone.com/read/2015/11/30/33/1258494/ahmad-dhani-legalkan-pernikahan-sesama-jenis-jika-jadi-presiden"]

[/caption]Ada lagi mantan menteri yang merasa dirinya orang paling hebat. Saking hebatnya sampai berani beraninya mengatakan presiden Jokowi hanya punya kemampuan sekelas Walikota, padahal dia sendiri sampai sekarang tidak mampu mencapai apa yang sudah dicapai oleh Jokowi.

"Yang tidak baik itu, kapasitas wali kota tetapi jadi presiden, misalnya. Itu sudah kacau tuh jadinya. He-he-he," kata Yusril. Kapasitas Walikota tapi Jadi Presiden Kacau tuh Jadinya

Bagaimana tidak bikin ngakak, kalau mantan menteri yang merasa dirinya paling hebat se Nusantara, sekarang cuma bisa mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI, dan itupun masih belum ada kepastian bisa maju, karena belum ada satupun parpol pun yang mendukungnya.

Dan, entah karena ingin mendukung kakaknya atau entah apa yang ada dipikiran sang adik -yang saat ini menjadi pejabat negara- lalu ikutan menyebarkan berita “ancaman rasis” kepada Ahok.

Sebuah ancaman serius yang bukan untuk main-main atau untuk guyonan. Lebih daripada sekedar keluguan anak kecil yang mengancam “Awas kalau sampai lo menang ya...” karena anak anak tidak pernah membawa bawa ras, setiap kali ada persaingan.

(Catatan : Saya udah tau beberapa hari lalu soal ini dari Oom Aji. Tapi mohon maaf saya ga perlu kasih link beritanya lagi, mau yang dimanapun intinya sama, bikin saya jengah bacanya. Ketimbang memberikan link yang seperti itu, lebih baik tahu dulu siapa yang menyebarkannya... Surat Terbuka untuk Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun