Gudang Peluru Telah Membuktikan!

Pada pertandingan hari pertama leg terakhir Liga Champions, bisa dibilang kurang menarik lagi. Karena dari 4 Group (A, B, C, dan D) yang berjumlah 16 tim yang akan meloloskan 8 tim sudah tidak ada 6 tim yang lolos. Jadi hampir semua pertandingan kemarin sudah tidak ada geregetnya lagi, karena sudah tidak menentukan sama sekali.

Dan, 2 tempat yang tersisa diperebutkan oleh 3 tim yaitu di Group B. Yang mana Setan Merah Manchester United harus tersingkir dengan sangat menyakitkan karena dikalahkan pada menit terakhir oleh Wolfburg dengan skor 3-2.

Sebuah drama 2 x 45 menit yang mendebarkan hati para pencinta Setan Merah. Karena mereka sudah unggul lebih dulu pada menit 10, namun sayang tidak dapat mempertahankan keunggulannya, bahkan harus tersingkir.

Sebenarnya MU hanya butuh hasil imbang, untuk lolos ke fase berikutnya, karena pada pertandingan di kandang, mereka berhasil mengalahkan Wolfburg dengan skor 2-1. Tidak tergantung hasil pertandingan lainnya antara PSV Eindhoven melawan CSKA Moskow.

Hasil imbang itu sudah dicapai pada menit 82, berkat gol bunuh diri Josuha Guilavogui, maka harapan besar MU yang akan melaju ke babak 16 besar.

Tapi ahh... sungguh sayang, hasil 2-2 hanya bertahan 2 menit saja, karena pada menit 84, Naldo -pemain belakang Wolfburg- membuat kubu Setan Merah harus tertunduk lesu.

Selamat buat Wolfburg dan PSV Eindhoven yang lolos ke babak 16 besar, dan Selamat Tinggal MU...

Berbeda dengan pertandingan leg terakhir babak penyisihan Liga Champions, antara Group A sampai Group D yang berlangsungkan kemarin.

Malam tadi. pertandingan babak penyisihan terakhir, memperebutkan tiket 16 pada di Group E sampai Group H, jauh lebih menarik.

Karena dari 4 Group, baru 3 tim yang sudah memastikan melaju ke babak selanjutnya yaitu Barca, Muenchen dan Zenit, dan baru 3 tim yang dipastikan tersingkir yaitu Dinamo Zagreb, Maccabi Tel Aviv dan Olympique Lyon . Artinya, dari 5 tempat tersisa masih diperebutkan oleh 10 tim dari keempat group.

Kita mulai dari Group E, dimana hanya Barca yang sudah pasti lolos. Dan 3 tim lainnya yaitu Leverkusen, Roma dan BATE, masih mempunyai peluang untuk lolos.

Sejak awal, Leverkusen langsung tampil menyerang namun justru Barca yang lebih dulu unggul lewat tendang Messi pada menit ke 20. Empat menit kemudian Javier Hernandez Chicharito, menyamakan menjadi 1-1.

Walau Leverkusen terus menyerang pertahanan Barca, tapi sampai peluit panjang ditiup, skor tidak berubah tetap 1-1.

Pada saat yang sama, Roma juga berbagi angka sama dengan BATE. Sama seperti Leverkusen yang terus menyerang. Roma jauh lebih menguasai pertandingan tapi tetap tidak mampu membobol pertahanan BATE. Sehingga pertandingan berakhir dengan skor 0-0.

Dengan hasil itu, maka dengan sangat terpaksa Leverkusen tidak dapat melanjutkan langkahnya ke babak 16 besar. Dan Barca akan ditemani oleh Roma melangkah ke fase berikutnya, karena Roma unggul Head to Head melawan Leverkusen. (dikandang Leverkusen draw 4-4, sedangkan di stadion Olimpico, Roma unggul 3-2)

Selamat buat fans AS Roma. Bye bye buat pecinta Leverkusen (ada ga ya?)

Kemudian di Group F, Bayern Muenchen,sang juara abadi Bundesliga sudah dipastikan lolos.

Persaingan terjadi antara Olympiakos degang Calon Juara EPL Arsenal, yang mana tadinya The Gunners bisa dibilang sudah tidak punya harapan lagi.

Tapi layaknya jagoan dalam film laga yang selalu bonyok atau kalah duluan, begitu juga dengan Arsenal, jagoan kita ini. Di awal kompetisi, terseok seok dan megap megap seperti ikan kehabisan air, akhirnya anak asuh Sang Proffesor lolos dengan deg degan (hahahaha...)

Bayangkan saja, Arsenal harus mengejar sedikitnya 2 gol untuk bisa lolos. Dan kali ini Arsenal harus menjadi tamu di Piraeus, menghadapi Olympiakos yang pernah menghajarnya 2-3 di Emirates Stadium.

Seperti saya bilang,layaknya jagoan yang sudah babak bonyok duluan, maka mereka harus tampil mati matian, demi menjadi pembela kebetulan (eh salah ya...hahahaa...)

Pada pertandingan dini hari tadi, Arsenal tampil bak banteng terluka. Sedari peluit dibunyikan anak asuh Arsene Wenger terus menyerang dan membombardir pertahanan Olympiakos. Terbukti dengan statistik penguasaan bola, Arsenal lebih unggul 51%, dibanding Olympiakos 49%.Tendangan mengarah ke gawang 5 : 4.

Sama seperti beberapa waktuyang lalu, begitu juga kali ini yang tampil sebagai pahlawan adalah Olivier Giroud –bintang dari Perancis- yang sukses melakukan hattick ke gawang Olympiakos yang dikawal oleh Roberto Jimenez Gago.

Tiga gol yang dilesakan oleh Giroud, ke gawang Olympiakos, pada menit 29 dan 49, terakhir lewat titik penalty pada menit 67, tanpa balas sama sekali. Maka dengan hasil ini sang Calon Juara EPL Arsenal, berikut para pendukungnya bisa bernapas lega.

Selamat buat The Gunners sang Calon Juara EPL dan Selamat Tinggal buat Olympiakos.

Di Group G...

Ini group yang paling seru, karena ada Chelsea sang juara bertahan EPL dan sekarang sedang sukses menduduki puncak klasemen papan bawah, bersaing ketat dengan Porto dan Dynamo Kyiv. Jadi, pada group G, masih ada 3 tim yang berpeluang lolos, sedangkan Maccabi Tel Aviv sudah dipastikan tersingkir.

Sangat menarik karena Chelsea berhadapan dengan Porto dan Kyiv melawan “Tim Lemah” Maccabi Tel Aviv, yang kelasnya masih agak jauh di bawah Dynamo Kyiv.

Jadi, di atas kertas Dynamo Kyiv sudah bisa lolos karena unggul Head To Head dengan Porto. (Di kandang sendiri Kyiv menahan imbang Porto dengan skor 2-2, sedangkan di kandang Porto, justru Kyiv sukses memenangkan pertandingan dengan skor 0-2)

Nah, pada pertandingan dini hari tadi sebenarnya anak asuh Mr. Mou cukup menahan imbang Porto saja.

Tapi sungguh diluar dugaan, faktanya mereka bisa menghajar Porto dengan skor 2-0. Padahal dalam statistik penguasaan bola, jelas mereka kalah jauh dengan Porto, yaitu 39% untuk The Blues dan 61% untuk Porto. Begitu juga dengan tendangan sudut 5 untuk Chelsea dan 6 untuk Porto.

Hanya karena Dewi Fortuna saja yang kali ini berpihak pada kubu Chelsea, karena pada menit ke 12, Ivan Marcano, pemain belakang Porto, justru memasukan bola ke gawang sendiri.

Terus menyerang dan mengusai pertandingan, tapi akhirnya gawang Porto yang dijaga oleh Iker Casilas,harus bobol kedua kali. Kali ini Willian, gelandang serang yang berasal dari Brazil berhasil membobol gawang Casilas pada menit ke 52. Skor akhir 2-0, sukses menghantarkan The Blues ke babak 16 besar...

Selamat buat Mr. Mou dan fans The Blues...(Semoga bisa sukses terus dan menjadi juara papan bawah EPL)

Terakhir di Group H.

Juara Rusia Zenit Petersburg, adalah satu satunya tim yang sampai pertandingan ke 5 berhasil meraih poin sempurna yaitu 15. Maka Zenit sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar. Perebutan tempat kedua terjadi antara Valencia dan KAA Gent (jagoannya mas JP nih)

Valencia menghadapi Olimpique Lyon dan KAA Gent menghadapi Zenit.

Valencia yang lebih diunggulkan justru harus tersungkur kalah 0-2 di kandang sendiri. Mungkin karena mereka tampil dengan beban harus menang dan itupun belum tentu bisa lolos. Karena masih tergantung pertandingan KAA Gent lawan Zenit. Kalau KAA Gent menang, maka usaha Valencia sia sia saja.

Benar saja, KAA Gent bisa mengungguli Zenit dengan skor 2-1. Ini sebuah rekor tersendiri buat KAA Gent. Dan ini juga cermin kebangkitan sepakbola Belgia yang saat ini menempati peringkat pertama FIFA.

Selamat buat KAA Gent dan Mas JP ya...

Berikut saya tampilkan hasil lengkap pertandingan Liga Champions leg terakhir Group E sampai Group H.

Dan Klasemen terakhir Liga Champions.

 

Salam Damai...