Saya lihat, apa yang dilakukan oleh infonetizen,com, bukan baru kali ini atau beberapa minggu ini saja, tapi mereka sudah melakukannya sejak tahun 2014 lalu, dan bukan hanya Kompasiana saja yang dicuri tulisannya tapi ada beberapa website lainnya.
Bisa dilihat pada gambar dibawah ini. Pencurian sudah terjadi sejak 18 Oktober 2014 lalu tulisan Bem Simpaka yang ditulis tanggal 15 Oktober dan dipublis tanggal 18 Oktober 2014.
Â
[caption caption="http://infonetizen.com/article/detail/pilkada-langsung-menabrak-dasar-negara"]
[caption caption="http://www.kompasiana.com/bem_simpaka/pilkada-langsung-menabrak-dasar-negara_54f5cf71a333111c1f8b4596"]
Dari yang saya lihat, ada beberapa tulisan yang memang tidak menyertakan sumber, salah satunya tulisan Abadon karya Desol, saya ga tau apakah memang namanya ga ikut ke copas atau memang sengaja, tapi kalau dilihat secara keseluruhan, mereka lebih banyak menyertakan nama penulis dan website sumber tulisan.
Nah, sekarang tinggal kebijakan dari pengelola website yang penulisnya melakukan aksi plagiarisme, apakah memang diperkenankan mengcopas secara utuh atau tidak (kalau saya menurut saya, pihak infonetizen masa bodo, cuek bebek, tidak perduli, yang penting ada tulisan) atau kebijakan pihak Pengelola Kompasiana, yang sudah jelas telah memberi peringatan http://www.kompasiana.com/syarat-ketentuan
Catatan :
Saya tidak tahu, apakah ada aturan atau etika, yang mengatur harus menyertakan link sumber tulisan. Mengenai undang undang, yang saya tahu hanya Undang Undang Hak Cipta, apakah tulisan kita termasuk dilindung oleh Undang Undang Hak Cipta?
Â
Salam Damai...