Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Karena Kompasiana, Saya Belajar Arti Kejujuran dan Keberanian

16 September 2015   20:12 Diperbarui: 17 September 2015   00:01 1563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejujuran adalah mata uang yang berlaku di seluruh dunia. Kalimat itulah yang ada di Profil saya. Mencantumkan kalimat itu bukan berarti saya orang yang jujur, tapi justru kalimat itu saya pakai sebagai pemicu dan pengingat bagi saya supaya mau jujur.

Berkata jujur, bertindak jujur dan bertingkah laku jujur, itu tidak semudah apa yang dikatakan atau dituliskan.

Sependek pengetahuan saya, tidak ada satupun manusia -yang sepanjang hidupnya- bisa terus jujur, bahkan Yudhistira pun bisa dikatakan telah berkata bohong, ketika ditanya oleh Mahaguru Drona terkait kematian Aswatama. Tapi bukan dengan begitu maka kita boleh terus menerus tidak jujur atau berbohong, kan?

Lalu, saya teringat dengan tulisan pak Tjip -sosok ayah yang sangat bijak bagi banyak orang di Kompasiana- Untung Saya Tidak Menuliskan Kebohongan, sebuah tulisan yang mencerminkan kejujuran dan keberanian yang luar biasa, untuk mengungkapkan masa lalunya yang kelam. Seandainya saja pak Tjip tidak menulis dengan jujur, beliau tentunya akan mendapat malu tak terkira, karena berdasarkan tulisannya, ternyata ada orang yang mau nge cek sampai daerah asalnya dulu.

Begitu juga mbak Ariyani, beberapa hari lalu membuat tulisan tentang memuji dengan tapi...

Saya tersentak kaget seperti diingatkan lagi oleh tulisan itu, tentang kejujuran dan keberanian mengungkap kebenaran. Kemudian saya bertanya dalam hati, bagaimana kalau seandainya kita saling jujur? Yang bisa dimulai dari keluarga atau teman dekat. Apakah saya bisa melakukannya?

Teringat kedua tulisan itu, beberapa hari sebelumnya, secara tidak sengaja, saya menonton acara Eat Bulaga di ANTV. Saya jadi tertarik terus menonton karena saya liat ada bintang tamunya yang menurut saya agak aneh, yaitu Dijah

(bisa dilihat disini https://www.youtube.com/watch?v=pEN68M-2uC4)

Dalam acara itu, Dijah Yellow sebelumnya sudah mengatakan bahwa ia sangat anti musik Dangdut. Ketika salah satu bintang tamunya diminta nyanyi Dangdut, ia lansung ngambeg pulang. Saya kaget, koq bisa sih bintang tamu ngambeg kaya gitu, kabur pulang ditengah acara, karena sesungguhnya, baru kali ini saya liat atau tau Hodijah ini.

Karena penasaran, saya tanya mbah Gugel...

Eh, ternyata nama Dijah Yellow, memang sudah sering bikin heboh netizen sejak tahun 2014 lalu, lho...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun