Pebrianov...
Kembalilah kau ke alammu...
Alam politik hukum dan segala macam tetek bengeknya...
Tak layak kau masuki alam yang bukan menjadi kodratmu...
Kau akan terkubur dalam kenistaan yang menjijikan...
Â
Desol...
Lepaskanlah rantai asmaramu dari leher Si Anjing Gila...
Jangan biarkan Si Pejantan semakin terbuai di alam mimpimu...
Alam indah penuh wangi bunga...
Bidadari, kaum Dewa Dewi yang pantas berada disana...
Â
Pebrianov...Desol...
Kalian jelas mencari kesempatan dalam kesempitan!
Kalian ingin mengkudeta pasangan abadi disini!
Seluruh penghuni tahu hanya ada satu Raja dan Ratu...
Tidak ada siapapun mampu menyaingi kemesraan mereka...
Â
Pebrianov...Desol...
Berkacalah dan lihat dengan kedua hatimu. ..
Kalian tidak kreatif! Pengekor! Iri berkepanjangan...
Caci maki kalian, tidak seindah sumpah serapah mereka...
Kemesraan kalian, tak mampu melelehkan tembok Istana kasih mereka...
Â
Desol...gonggongan Anjing gila mu sekedar nyanyi merdu penghantar tidur...
Pebrianov...belatimu hanya mainan kekanak kanakan...
Mereka abadi yang takan pernah mati...
Bangkit dan terus bangkit lagi dari alam maut...
Â
Cyrus...
Jangan pula kau masuk ke dalam jerat buai mesra sang Dewi...
Jangan pula kau ikut si mantan banci...
Bukan tempatmu Istana Bunga Bunga...
Istana ke tujuh tempat kau berada...
Â
Pebrianov...
Tunggulah kau sampai ketika itu tiba...
Sang Raja kembali dari alam nyata...
Untuk membuat kau terkaing kaing...
Bersujud di telapak kakinya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H