Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Chloe and Theo", Sebuah Pesan demi Penyelamatan Bumi

26 Juli 2015   13:53 Diperbarui: 26 Juli 2015   15:58 1798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang pernah saya tulis beberapa waktu lalu, website nonton film gratis lewat internet semakin menjamur di Indonesia. Film-film yang baru saja dirilis dan masih menjadi pemuncak Box Office sudah langsung ada di internet.

Sekarang pemuja kecepatan akan semakin bersorak kegirangan, apalagi yang juga mempunyai hobi nonton film, karena website nonton gratis lebih menggila lagi dalam merilis film-filmnya. Bayangkan, jika bulan lalu film Jurassic World yang baru beberapa hari dirilis di bioskop sudah ada internet, sekarang film yang masih lebih dari bulan lagi dirilis di bioskop, sudah ada di internet. Bahkan, untuk penonton yang bisa nonton tanpa teks bahasa Indonesia lebih banyak lagi film yang bisa ditonton.

Sebagai pengguna internet untuk keseharian dan punya hobi nonton, bagi saya pribadi, website nonton ini jelas lebih banyak menguntungkan. Saya punya lebih banyak pilihan film dan saya bisa nonton kapan aja tanpa ada batasan waktu.

Yang lebihnya lagi -buat saya yang punya anak balita- saya bisa menyetel film-film animasi sesuai pilihan kita sendiri. Ada yang pernah nonton film Pinocchio yang pertama? Itu film tahun 1940! Salah satu film animasi tertua yang pernah meraih Piala Oscar sebagai film terbaik. Jadi sejajar dengan Frozen, Finding Nemo, Ratatouille, Big Hero 6, Spirited Away dll.. Cuma ada di Youtube tapi tidak ada teks bahasa Indonesia, tapi di internet ada yang memakai teks bahasa Indonesia.

Tapi, selain dari beberapa kelebihan itu, sebagai orang tua saya juga mulai kuatir dengan makin banyaknya website nonton ini, karena makin banyak film yang berkategori dewasa bisa dengan mudah ditonton oleh anak-anak yang belum cukup umur. Tanpa sensor sama sekali, sehingga banyak film action atau perang dengan adegan kekerasan yang sangat sadis, dengan darah yang berlebihan dan ada juga beberapa website yang menyajikan banyak film drama atau romance dengan adegan yang menjurus ke arah pornografi. Terutama film-film Korea, yang sering menampilkan adegan lebay.

Jadi, saya tidak mensponsori atau tidak juga mengiklankan website nonton online ini, tapi sebaiknya kita juga jangan menutup mata dengan kenyataan ini. Hanya perlu tindakan dari aparat atau instansi terkait untuk segera membenahi, karena website nonton ini tidak bisa menyaring film-film yang di-upload-nya.

Baiklah, mari kita kembali ke topik film drama -yang menurut saya sangat menarik dan inspiratif- yang sebenarnya baru akan dirilis di bioskop pada 28 Agustus 2015 mendatang, tapi film ini sudah dirilis di internet sejak 12 Juli 2015!

Diperankan oleh aktris Dakota Johnson yang sudah meraih banyak penghargaan sebagai Chloe dan Mira Sorvino sebagai Monica, namun sama seperti difilmnya, Theo diperankan oleh Theo Ikummaq yang (maaf) “bukan siapa siapa”.

“Chloe and Theo” adalah sebuah film yang menceritakan tentang kekuatiran suku Inuit, di Kutub Utara, dengan pemanasan global yang membuat es di kutub Utara, banyak mencair, sehingga tanah mereka dari hari ke hari semakin berkurang.

Berdasarkan mimpi sesepuh suku Inuit, legenda itu akan segera tiba. Mereka lalu mengambil keputusan, untuk mengutus salah seorang anggota suku yang bernama Theo, supaya bisa menyampaikan pesan kepada sesepuh orang di selatan.

Sebuah tindakan yang hampir mustahil bisa dilakukan oleh seseorang yang bukan siapa-siapa. Bagaimana mungkin bisa, Theo -yang hanya seorang biasa- berbicara kepada semua presiden di seluruh dunia? Mungkin kalau mau ketemu Presiden Jokowi saja masih mungkin, karena Jokowi mau mendekati rakyat dan mau menabrak semua protokoler kepresidenan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun