(M) : “ Anda harus hidup dengan hati nurani anda (Sambil ngeloyor pergi)
(PW) : “Beraninya kau? Apa kau masih berpihak kepada de Witt, hah? Aku mulai meragukan jika anda akan mematuhiku saat dibutuhkan!
(M) : “Aku selalu melayani negaraku”.
(PW) : “Kalau saja negara itu stabil sepertimu”
(M) : “Yang Mulia bisa meyakini dedikasiku.
(PW) : “Tapi apakah aku bisa yakin?? (Sebuah ancaman serius dari Pangeran!!!)
Pangeran William III dibisiki supaya menerima pengunduran diri Michiel, tapi dengan syarat harus menunaikan satu misi rahasia ke Laut Mediterania melawan armada Perancis!
*****
Anna, sadar misi itu hanyalah akal akalan pangeran saja, untuk menyingkirkan suaminya. Sebenarnya Michiel juga tahu tapi dihadapan istrinya, Michiel tetap keukeuh mengatakan bahwa ini untuk membuktikan kesetiaannya kepada kerajaan dan tidak ingin dicurigai lagi.
Michiel tahu, bahwa sebuah misi rahasia pasti tidak akan membawa banyak armada dan itu sama saja dengan misi bunuh diri!!!
Tapi apa boleh buat, “pangeran sudah mengancam”. Michiel ingin melindungi keluarganya. Dia rela berkorban supaya keluarganya tidak ikut terbunuh. (sungguh mengharukan, hikz hikz hikz...)