Ada juga memuji lebih dulu baru kemudian didalamnya diselipkan kritikan...Keren...
Nah, Oom ini biarpun kehilangan tapi merasa justru dikasih “cuti” nulis???
Seperti biasa pasangan sehidup sematinya atau soulmate nya dengan Oom diatas, keliatan malah senang sambil jingkrak jingkrak ketika menulis...
Nah, ada juga yang mengungkapnya dengan cara setengah “memaki” seperti ini...
Dari semua permasalahan di Kompasiana baru yang pernah saya baca, saya mengambil kesimpulan, bahwa walaupun berbeda cara penyampaiannya tapi pada dasarnya, semua Kompasianer melakukan itu demi kebaikan dan kemajuan Kompasiana. Jadi biarpun ada beberapa yang kelihatannya sangat jengkel, tapi saya yakin bahwa mereka juga tetap sayang dengan Kompasiana (Buktinya mereka tetap login dan menulis terus kan? Ga kabur kan??? Soalnya udah makin banyak Kompasianer yang tadinya aktif sekarang jadi istirahat sejenak).