Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

3 H ( Halal, Haram, Hantam )

29 Maret 2014   20:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:19 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah motto para politikus untuk mendapatkan kursi kekuasaan dan uang.

Mereka begitu berani berkorban dan mengorbankan apapun untuk dapat menyalurkan hasratnya. Mereka rela merengek rengek, mengemis ngemis sebelum mendapatkan kemauannya bahkan bersujud dikaki para rakyat jelatapun akan dilakukan sampai mendapatkan suara rakyat.

Semua topeng akan dikenakan, semua akal licik dipakai, semua kecurangan dan manipulasi disahkan. Berkompetesi dengan cara cara yang tidak sehat bahkan ada juga yang tidak masuk akal.

Sudah 69 tahun kita merdeka, sudah 16 tahun kita belajar berdemokrasi tapi apa yang sudah rakyat dapatkan dari waktu ke waktu? Rakyat cuma mendapatkan sebentar kebebasan bersuara yang mungkin sebentar lagi juga akan segera hilang karena ada undang undang ITE yang akan dipakai untuk tetap membelenggu dan mengambil hak yang sangat mendasar semua manusia yaitu berbicara (lihat kasus benhan vs misbakum). Akan sampai kapan kita harus berjuang untuk mendapatkan hak hak kita? Berapa lama lagi waktu yang kita butuhkan???

Sampai selama itu pula yang kita dapatkan hanya para politikus yang semakin hari semakin licik, semakin curang dan semakin menghalalkan semua cara. Mereka lebih hebat dari bunglon dalam ber kamuflase dan jangan heran jika dikemudian hari para bunglon akan belajar pada para politikus.

Semakin mendekati masa masa pemilihan, semakin tidak nyaman kita menonton tv dan membaca koran. Karena semua menyajikan pertunjukan yang sama yaitu pertunjukan bodoh tentang badut badut politik yang sedang beraksi. Semakin banyak pertengkaran yang hanya menyudutkan lawan politiknya. Semua media yang dimiliki para politikus saling menunjukan keburukan, kelemahan dan pelanggaran lawan politiknya.

Banyak sudah sistem dan aturan aturan kampanye dibuat tentang kampanye. Tapi mereka yang membuat, mereka pula yang melanggar. Dengan sesuka hati mereka merusak lingkungan dengan memajang photo dimana mana, membagikan uang kepada anak anak kecil, menggunakan fasilitas negara, saling memaki, menghujat dan sebagainya.

Ada petugas KPU, Panwaslu, Bawaslu dan KPI tapi apa tindakan yang sudah mereka lakukan??? Peringatan. Hanya Peringatan yang dapat mereka lakukan tapi apa dengan peringatan mereka akan berubah??? Oh... jelas tidak. Para politikus tidak akan pernah memperdulikan segala macam ancaman sangsi apapun. Mereka tidak segan untuk mengulang dan mengulang terus kelakuan buruknya.

Demi kekuasaan 3 H dijalankan!!!!

Pendidikan seperti inikah yang akan kalian wariskan untuk anak cucu kita????

Para politikus cobalah berkampane dengan lebih baik lagi dan dengan cara cara yang lebih elegan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun