Itulah motto para politikus untuk mendapatkan kursi kekuasaan dan uang.
Mereka begitu berani berkorban dan mengorbankan apapun untuk dapat menyalurkan hasratnya. Mereka rela merengek rengek, mengemis ngemis sebelum mendapatkan kemauannya bahkan bersujud dikaki para rakyat jelatapun akan dilakukan sampai mendapatkan suara rakyat.
Semua topeng akan dikenakan, semua akal licik dipakai, semua kecurangan dan manipulasi disahkan. Berkompetesi dengan cara cara yang tidak sehat bahkan ada juga yang tidak masuk akal.
Sudah 69 tahun kita merdeka, sudah 16 tahun kita belajar berdemokrasi tapi apa yang sudah rakyat dapatkan dari waktu ke waktu? Rakyat cuma mendapatkan sebentar kebebasan bersuara yang mungkin sebentar lagi juga akan segera hilang karena ada undang undang ITE yang akan dipakai untuk tetap membelenggu dan mengambil hak yang sangat mendasar semua manusia yaitu berbicara (lihat kasus benhan vs misbakum). Akan sampai kapan kita harus berjuang untuk mendapatkan hak hak kita? Berapa lama lagi waktu yang kita butuhkan???
Sampai selama itu pula yang kita dapatkan hanya para politikus yang semakin hari semakin licik, semakin curang dan semakin menghalalkan semua cara. Mereka lebih hebat dari bunglon dalam ber kamuflase dan jangan heran jika dikemudian hari para bunglon akan belajar pada para politikus.
Semakin mendekati masa masa pemilihan, semakin tidak nyaman kita menonton tv dan membaca koran. Karena semua menyajikan pertunjukan yang sama yaitu pertunjukan bodoh tentang badut badut politik yang sedang beraksi. Semakin banyak pertengkaran yang hanya menyudutkan lawan politiknya. Semua media yang dimiliki para politikus saling menunjukan keburukan, kelemahan dan pelanggaran lawan politiknya.
Banyak sudah sistem dan aturan aturan kampanye dibuat tentang kampanye. Tapi mereka yang membuat, mereka pula yang melanggar. Dengan sesuka hati mereka merusak lingkungan dengan memajang photo dimana mana, membagikan uang kepada anak anak kecil, menggunakan fasilitas negara, saling memaki, menghujat dan sebagainya.
Ada petugas KPU, Panwaslu, Bawaslu dan KPI tapi apa tindakan yang sudah mereka lakukan??? Peringatan. Hanya Peringatan yang dapat mereka lakukan tapi apa dengan peringatan mereka akan berubah??? Oh... jelas tidak. Para politikus tidak akan pernah memperdulikan segala macam ancaman sangsi apapun. Mereka tidak segan untuk mengulang dan mengulang terus kelakuan buruknya.
Demi kekuasaan 3 H dijalankan!!!!
Pendidikan seperti inikah yang akan kalian wariskan untuk anak cucu kita????
Para politikus cobalah berkampane dengan lebih baik lagi dan dengan cara cara yang lebih elegan.
Ayo anak anak bangsa kita harus segara sadar dan terbangun dari mimpi mimpi indah yang dijanjikan para politikus. Buat sisitem yang lebih baik dari yang sekarang. Kita harus bisa membuat sistem untuk dapat mempersempit celah yang bisa digunakan para badut badut itu, Kita harus mampu bangkit dari ketertinggalan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H