Duel El Clasico Amerika Latin, 2 raksasa sepakbola di dunia, antara Brasil melawan Argentina, yang berlangsung tadi malam, jam 19.05 dan disiarkan secara live oleh kompas tv, memang sangat layak untuk ditonton. Mengingat begitu ketatnya persaingan kedua negara ini dalam sepak bola, jadi walau hanya pertandingan uji coba, namun pertandingan ini sarat dengan gengsi.
Berdasarkan situs resmi www.FIFA.com, pada Release terakhir tanggal 18 Septeber 2014 lalu, Tim Argentina saat ini berada di peringkat kedua, dibawah Tim Jerman yang menempati urutan teratas setelah memenangkat World Cup, sedangkan Tim Brasil berada dua tingkat dibawahnya yaitu di peringkat keempat.
Jalannya pertandingan…
Pertandingan yang dipimpin oleh Qi Fan, wasit asal Tiongkok, tim Argentina, mendapat kesempatan mengawali tendangan kick off, yang diambil oleh penyerang Sergio Aguero.
Walaupun berdasarkan statistik, tim Argentina lebih menguasai pertandingan, dengan perbandingan 52%, berbanding 48% dan memiliki tendangan sudut lebih banyak, yaitu 7 berbanding 6, tidak serta merta membuat tim Argentina akan memenangkan duel yang dilangsungkan, di National Stadium Tiongkok.
Pada menit menit awal, tim Argentina lebih dulu mengambil inisiatif menyerang, serangan dari sayap dan operan operan pendek, mengalir deras dengan target Lionel Messie atau Kun Aguero. Namun pertahanan tim Brazil, yang menempatkan kuartet Danilo, Miranda, Luiz dan Filipe sangat kokoh dan disiplin dalam menjaga para pemain Argentina. begitu juga penjaga gawang tim Brazil Jefferson yang bermain sangat baik dalam pertandingan itu.
Pada menit ke 11 tim Brasil, lebih dulu mendapat tendangan sudut , walaupun sebenarnya tim Brasil hanya mengandalkan serangan balik dan operan opreran panjang saja. Karena selama itu, tidak ada satupun tendangan atau serangan dari tim Brasil, yang membahayakan gawang tim Argentina, yang dikawal oleh Kiper Sergio Romero.
Serangan berbahaya terus dilakukan para pemain Argentina, beruntung penjaga gawang Brasil Jefferson Oliviera, tampil sangat bagus dalam pertandingan itu. Sehingga, sering kali serangan yang membahayakan gawang Brasil, dapat dimentahkan oleh Jefferson, yang saat ini bermain untuk klub Botafogo.
Berawal dari tendangan sudut yang diperoleh Brasil pada akhir menit ke 27, bola muntah dari pemain Argentina, ditendang kembali ke arah gawang Argentina. Umpan silang dilakukan Oscar ke depan gawang Argentina. Dua bek Argentina, Pablo Zabaleta dan Federico Fernandez pada saat itu, sama-sama meloncat untuk mengusir bola. Fernandez memang mampu menanduk bola, namun bola justru menghampiri Tadelli yang kemudian disambut dengan tendangan voli oleh Tardelli. Penjaga gawang Argentina, Sergio Romero, dibuat tidak berkutik, 1-0 untuk tim Samba.
Terkejut dengan kemasukan gol terlebih dahulu, Lionel Messi dkk, lebih meningkatkan serangan ke daerah pertahanan Brasil. Tapi dengan makin meningkatkan serangan, membuat daerah pertahanan Argentina nampak sangat rapuh, lewat serangan balik, Neymar sebenarnya, berkesempatan memperbesar keunggulan Brasil, namun sayang, bola tendangan penyerang yang saat ini membela Barcelona, melebar kea rah kiri gawang kiper Romero.
Kesempatan menyamakan kedudukan akhirnya datang juga pada menit ke 41, ketika pemain belakang Brasil, Danilo “terlihat seperti” melakukan pelanggaran terhadap Di Maria, di daerah terlarang. Wasit Qi Fan segera memberikan kartu kuning kepada Danilo dan memberikan hadiah tendangan penalty kepada Argentina.
Lionel Messi yang dipercaya untuk mengeksekusi tendangan penalty, tidak dapat menuntaskan pekerjaannya dengan baik, bola tendangan Messi dapat diblok oleh Jefferson yang benar benar tampil sempurna…
Sampai peluit tanda jeda berbunyi, kedudukan tetap 1-0 untuk Brasil…
Memasuki babak kedua, justru Brasil yang tampil lebih agresif. Serangan Brasil bukan lagi dari serangan balik, seperti pada babak pertama, tapi lebih terencana, tampak sangat rapid dan terencana.
Diawali serangan dari sisi kanan gawang Argentina, pada akhir menit ke 63, tim Brasil mendapat tendangan sudut. Pemain gelandang Oscar yang mengambil tendangan sudut, kemudian disambut oleh David Luiz, bola sundulan David Luiz, kembali disundul oleh Diego Tardelli ke gawang dan berhasil melewati garis gawang Argentina. 2-0 untuk kemenangan tim Brasil.
Ini adalah gol kedua Diego Tardelli, pemain yang saat ini merumput bersama klub Atletico Miniero, di liga Utama Brasil, dalam pertandingan internasionalnya bersama tim Samba.
Tidak puas dengan hasil 2-0, Brasil masih terus menekan pertahanan Argentina yang semakin rapuh, beberapa kali kesempatan memperbesar didapat oleh Neymar dkk. Terakhir pada menit 81 bola tendangan Chip dari Neymar, melewati mistar, dan hanya menyentuh jala bagian atas gawang Argentina.
Kesempatan Argentina memperkecil ketinggalan pada saat injury time, ketika Messi dilanggar Miranda diluar kotak penalty, namun tendangan bebas Messi melenceng disisi kanan gawang Brasil dan tidak dapat menghasilkan gol.
Hingga wasit Qi Fan, meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Tim Tango harus mengakui keunggulan Tim Samba dengan skor tetap 2-0 …
[caption id="attachment_365760" align="aligncenter" width="615" caption="Tendangan Neymar yang terlalu lemah"]
[caption id="attachment_365759" align="aligncenter" width="615" caption="Tentangan bebas Messi masih melenceng di sisi kanan gawang"]
[caption id="attachment_365762" align="aligncenter" width="615" caption="Diego Tardelli (www.fifa.com)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H