Bagaimana mungkin seorang pilot, kru pesawat dan pemilik maskapai penerbangan mau menerbangkan pesawat jika memang itu tidak aman dan bisa berakibat nyawa dan perusahaan bisa hancur? Apakah mereka kucing yang punya 9 nyawa?
Bagaimana mungkin ada pihak asuransi yang mau mempunyai nasabah yang beresiko membuatnya bangkrut? Hanya asuransi bodoh saja yang mau mengambil resiko seperti itu!
Apakah Menhub tidak tahu bahwa bukan hanya Air Asia yang menerapkan penerbangan biaya murah, dan bukan Indonesia saja yang mempunyai kebijakan penerbangan biaya murah?
Ini yang tidak boleh dilupakan, selalu ada pihak yang ingin mengambil keuntungan pada saat orang lain kesusahan. Jadi mohon Menteri Perhubungan Ignasius Jonan jangan sampai dipengaruhi oleh pihak-pihak yang ingin mengail di air keruh!
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan agaknya harus berpikir lebih tenang untuk menghadapi badai di kementeriannya, jangan tergesa-gesa dalam mengambil sebuah keputusan dan kebijakan sehingga tidak akan menjadi polemik baru dan akan berimbas untuk rakyat kebanyakan.
Menhub mungkin harus memperbaiki sistem pengawasannya sekali lagi sistemnya sehingga tidak terjadi lagi hal seperti ini.
Menhub sebaiknya mengevaluasi semua sistem kerja yang berada di bawahnya dan berani memecat semuanya yang bertanggung jawab atas musibah ini. Jangan hanya pegawai rendahan yang yang menjadi kambing hitam tapi harus berani memecat atasan bahkan juga dirjen tekait!
Selain memikirkan untuk keselamatan, Menhub juga sebaiknya berpikir mana yang lebih menguntungkan banyak orang daripada hanya beberapa pihak dan segelintir orang.
Bagaimana bisa keselamatan penumpang penerbangan dengan biaya murah dibandingkan dengan keselamatan pasien yang berobat dengan biaya murah?
Bukankah dengan pengobatan biaya murah tetap ada batasan penyakitnya? Apakah pihak rumah sakit atau dokter akan tetap memberi obat jika sudah tahu bahwa obat itu tidak akan bisa membuat pasien sembuh? Apakah pihak rumah sakit tetap keukeuh tidak mau merujuk ke rumah sakit lain jika memang tidak mempunyai peralatan yang memadai?
Dalam tulisan itu sudah jelas bahwa penulisnya tahu bahwa masih banyak penyakit berat yang tidak dapat ditanggung oleh pemerintah. Jadi seharusnya memang sudah tahu bahwa kebijakan tentang kesehatan murah belum menjangkau seluruhnya. Tapi ini bukan berarti kesehatan biaya murah harus mengabaikan keselamatan!