Kala rasa cemas belum menyelonong masuk
Kita tak perlu memikirkan apa yang terjadi esok
Yang ada di kepala cuma tawa, tawa dan tawa
Baca juga: Lagi Pula Siapa Sih Aku?
Meromantisasi setiap kejadian yang kita lakukan
Seolah semesta selalu memperhatikan kita
Seolah kita ini "Artisnya"
Menjadi sorotan dimana pun berada
Baca juga: Usai Pulang Manusia Pergi Lagi
Setiap tanah yang kita pijak, selalu bermuara di kebahagiaan
Baca juga: Kembali di Kehidupan yang Tidak Normal
Kala belum ada tangis takut yang keluar dari mata
Doa kita dulu mungkin tak sepanjang sekarang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!