Tampak dari kejauhan orang-orang sibuk dengan "dunianya"
Ada yang sibuk dengan pekerjaannyaÂ
Ada yang sibuk dengan perayaan hari kelahirannyaÂ
Ada yang sibuk dengan pernikahannyaÂ
Ada yang sibuk dengan bukunyaÂ
Ada yang sibuk dengan hutangnyaÂ
Ada yang sibuk melawan kesepian malamÂ
Ada yang sibuk mempersiapkan bekal untuk matiÂ
Ada yang sibuk dengan dukanyaÂ
Sedangkan aku, sibuk berkelahi dengan pikirankuÂ
Ia datang disaat yang tepat, sunyi, sendiri, sepi, gelap
Padahal tidak ada yang memberitahunyaÂ
Ia Tak pernah terlambat sedikitpunÂ
Juga tak pernah mau mengalah sedikitpunÂ
Menyerang di saat tubuh mulai lemah
Membisikan suara yang entah datangnya dari mana
Suara-suara yang menakutkanÂ
Menakutkan untuk masa depan dan orang-orang di sekelilingkuÂ
Aku tak pernah tau maksudnya apa
Namun tubuhku bekerja atas perintahnyaÂ
Hatiku pun lemas di saat tak ingin menurutinyaÂ
Mencoba mengerahkan apa yang aku bisa
Namun semuanya sia-sia
Ia tak pernah berhenti menakutiÂ
"Lagi pula siapa sih aku?"
"Ucap seorang hamba yang selalu menghindari malam."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H