Malam itu selalu datang tanpa ia mintaÂ
Seolah memberikan pertanda jika waktu hampir habis
Kesepian menyelimuti tubuhnya yang mulai lelah
Hembusan angin malam membuat tubuhnya semakin gemetaranÂ
Hal itu selalu berulang tiap malam
Berharap ada yang datang menemaninyaÂ
Namun yang datang ialah kantuk yang tak berkesudahanÂ
Sebelum ayam berkokok dan toa masjid menyala
Ia harus bertarung lagi dengan dinginnya air
Lagi, angin datang membuat bulu kuduknya berdiriÂ
Padahal nyawa masih tertinggal sebagaian di kasurÂ
Rasa lelah tak pernah terbayarÂ
Pagi sudah menjemputnya didepan
Topeng yang belum sempat keringÂ
Ia pakai lagi dengan sisa bau keringat kemarinÂ
Lengkap sudah nasib malangnya
Padahal tak tahu apa yang hendak dicapaiÂ
Hanya mengikuti siklus kehidupan dalam hidupÂ
Berharap tak ada yang mencacinya di hari kemenangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H