Mohon tunggu...
M. Ikbar Nariswara
M. Ikbar Nariswara Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mantan Jurnalis Kampus yang sampai sekarang masih menulis tulisan-tulisan ringan dengan berbagai topik.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Kenapa Sekretariat Organisasi Kampus Kebanyakan Horor

16 April 2024   14:40 Diperbarui: 5 Mei 2024   13:56 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: Pribadi

Jika kita membicarakan sebuah organisasi, apalagi organisasi mahasiswa, baik internal ataupun eksternal pasti banyak hal yang bisa kita kupas di dalamnya. Setiap organisasi pasti mempunyai sekretariat ataupun tempat sebuah organisasi melakukan aktivitasnya, mulai dari rapat kerja, rapat harian, rapat per-divisi, diskusi, tempat ngobrol saling berbagi cerita di kala pulang kuliah. Namun yang menjadi pertanyaan, kenapa sih sekretariat organisasi kerap kali dianggap horor? atau bahkan memang horor!

Ternyata hal tersebut pun memang benar adanya, selama 3 periode saya mengurus sebuah organisasi, baik internal ataupun eksternal, dari keduanya itu mempunyai cerita horor sendiri-sendiri. Dan tidak hanya di sekretariat organisasi saya, organisasi yang lainnya pun sama, bahkan mungkin lebih horor daripada sekretariat organisasi saya, kala itu. 

Setiap kali saya ngobrolin organisasi mahasiswa sama teman saya pasti di ujung percakapan membahas cerita horor penunggu sekretariat. Saya pun sempat bertanya-tanya akan hal tersebut, sebab sependek pengalaman saya, tidak ada organisasi yang tidak mempunyai cerita horor terkait yang di alami di sekretariat nya.

Pernah di Temani Saat Tidur Sendirian Di Sekretariat

Ini penuturan teman satu organisasi saya ketika ia tidur sendirian di sekretariat organisasi eksternal, yang intinya tergabung dalam Cipayung Plus. Saya beri gambaran terlebih dahulu terkait lokasi dan kondisi sekretariatnya. Jadi Sekretariatnya itu berada di tengah-tengah pemukiman warga, tepatnya di belakang kampus 4, salah satu Universitas Swasta Terbesar di Solo. Yang tidak jauh dari situ, mungkin jarak 20 meter ada sebuah pemakaman. Jalan di depan sekretariatnya pun juga tidak banyak yang melewatinya, karena memang posisinya yang agak masuk ke dalam gang. Itu gambaran terkait lokasi sekretariat nya. 

Kondisi sekretariatnya pun sangat memprihatinkan, singkat cerita sekretariat nya di beli pada tahun 2019 hingga bertahan sampai saat ini, dengan 2 kamar tidur, ruang tengah 1, ruang tamu 1, dapur dan kamar mandi 1 berada di belakang, namun pas di samping kamar mandi ada sebuah sumur yang merupakan sumber mata air satu-satunya, yang di kelilingi rumput agak tinggi. Kondisi temboknya pun juga udah mulai rapuh, banyak cat yang mengelupas, kondisinya pun kadang nggak ke urus, kadang ada yang bersihin, tapi seringnya nggak ke urus, ya harganya kontrakannya setahun juga cuma 9 juta aja. 

Nah, teman saya ini ia berasal dari Brebes, statusnya sebagai mahasiswa perantauan. Mengapa ia bisa tidur di sekretariat, sebab ia pulang melebihi jam 10 malam, katanya sih ada kerja kelompok, yang pada saat itu ia sebenarnya punya kos, namun karena kosnya maksimal hanya sampe jam 9 malam dan posisinya ia juga belum punya teman, alhasil ia mengambil keputusan untuk tidur di sekretariat, sebenarnya itu awal mula kenapa ia bisa tidur di sekretariat. Karena mikirnya ia bisa bebas pulang sampe jam berapa, lalu ia mengambil keputusan untuk tidur selama seminggu di sekretariat, dari hari pertama sampai hari ketiga ia mengatakan tidak ada apa-apa selama tidur di sekretariat tersebut, nah ketika memasuki hari keempat, ia mulai mengetahui ada penunggu di sekretariat. Disclaimer, saya pun juga pernah menginap di sekretariat tersebut, waktu awal-awal jadi maba, karena belum mempunyai kos, namun waktu itu saya menginap berdua, dengan senior saya, Alhamdulillah selama 2 hari menginap tidak pernah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Lanjut, di hari keempat tersebut, teman saya itu pulang jam 12 malam, setelah nongkrong sama temannya, katanya. Namun ia baru mengalami kejadian horor saat ia terbangun di jam 2 malam, jadi ia tidur di kamar depan, yang mana kasurnya itu pas melihat sumur yang dekat dengan kamar mandi yang berada di belakang, sebenarnya antara sumur dan kamar yang ia tempati ada sekat pintunya dan berjarak 7-8 meteran, namun waktu itu ia tidak menutup pintu tersebut, masih terlihat sedikit. Saat membuka mata itu, ia melihat sosok wanita berbaju putih dengan wajah yang tidak begitu jelas, sedang menatap teman saya saat tertidur, walaupun saat itu teman saya tidak beranjak dari tempat tidur, ia hanya membuka mata sedikit karena katanya kedinginan akibat pintunya yang tidak di tutup tersebut, namun ia saat itu sadar ada yang melihatnya, namun saya akui mental teman saya ini keren. 

Saat ia mengetahui hal tersebut ia pun berusaha untuk tertidur kembali dengan menutup mata sekuat-kuatnya. Ia pun baru beranjak pulang ketika pagi harinya, tepatnya pukul 6 pagi, sebab ia akan mengikuti matkul di jam 7 pagi. Namun setelah kejadian tersebut, teman saya enggan untuk tidur lagi di sekretariat tersebut. Walaupun ada teman saya yang lainnya yang ingin menemaninya, namun teman saya yang dari Brebes ini sudah tidak ingin tidur di sekretariat tersebut lagi.

Sebenarnya sudah ada 3 orang yang mengalami kejadian horor di sekretariat tersebut, namun agaknya teman saya yang terakhir itu tidak mengetahui cerita-cerita horor dari senior-senior sebelumnya. Kejadiannya pun sebenarnya hampir-hampir mirip, cuma mungkin waktunya yang berbeda, ada yang sebelum adzan subuh baru di ganggu, yang pasti antara jam 1 malam sampai set 4 subuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun