Ketika hari libur telah tiba, maka destinasi wisata menjadi salah satu incaran banyak orang untuk bertamasya atau sekedar melepas penat karena aktifitas di hari kerja. Mulai dari danau, gunung, pantai, dan lain-lain. Salah satu tempat yang penulis rekomendasikan adalah Pantai Asmara.
Melihat atau mendengar namanya, tentu sudah pasti unik. Nama Asmara sendiri berasal dari akronim Asam-asam Muara, nama tempat dimana pantai ini berada. Alamat lengkapnya, Muara Asam Asam Jorong, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Waktu tempuh yang dibutuhkan dari Kota Banjarmasin sekitar 3 jam melalui jalan darat, dengan rute ; Banjarmasin, Batibati, Tambangulang, Jorong, baru sampai di Asam asam. Jaraknya sekitar 130 km pengunjung hanya tinggal mengikuti jalan utama, dan tak perlu khawatir karena jalanan sudah mulus dengan aspal.Â
Jika sudah dekat tujuan, maka pengunjung akan menemukan tulisan Pantai Asmara di kanan jalan, kemudian harus masuk lagi sekitar 8 km barulah berjumpa dengan Pantai Asmara.
Biaya masuk pun terjangkau untuk segala kalangan. Berkisar Rp 10.000/orang. Pantai yang buka 24 jam ini juga memiliki fasilitas seperti lahan parkir, penyewaan kamar mandi/WC, tempat sampah, warung makan, penjual pernak pernik yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk orang rumah, gazebo yang bisa disewa dan untuk menginap, serta spot foto yang wajib dicoba.
Yang menjadi tujuan utama pada objek wisata ini sangatlah menawan. Air pantainya bersih, dengan pasir putih yang menambah daya tariknya. Serta aman untuk berenang karena tidak terdapat karang tajam. Pantai Asmara juga cukup panjang sehingga pengunjung bisa puas menjelajah dari ujung ke ujung dan tentunya dengan suguhan yang berbeda. Pepohonan pun masih tumbuh asri menambah elok pemandangan pantai dan sejuknya udara. Hal ini membuat pantai ini menjadi salah satu tujuan dari banyak orang untuk bertamasya.
Ketika hendak berkunjung, alangkah baiknya berangkat dari pagi hari, agar sesampainya di Pantai Asmara tidak terlalu panas. Waktu berenang pun jadi lebih lama, atau untuk sekedar jalan mengelilingi spot foto yang ada. Setelah itu, bisa dilanjutkan untuk menikmati pemandangan.Â
Untuk masalah perut, tentu aman asalkan dompet terisi. Karena penjual makanan dan minuman banyak terdapat di sana. Untuk pengunjung yang ingin menginap, bisa mempersiapkan bawaannya, seperti selimut, bantal/boneka, bahan makanan/makanan siap saji, kompor portable, dan lotion anti nyamuk. Gazebo untuk menginap juga aman, karena sang pemilik juga ikut menjaganya jika memang ada yang menginap.Â
Tak perlu khawatir udara dingin, karena gazebo akan ditutup dengan terpal pada sisi angin biasa masuk. Namun, di kondisi saat ini, yang patut ditaati adalah protokol kesehatan. Memakai masker, membawa hand sanitizer, serta jaga jarak aman. Maka, pengunjung takkan merasa kecewa telah mengunjungi pantai ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H