Mohon tunggu...
MIKAIL RIFKI PANTIYOSO
MIKAIL RIFKI PANTIYOSO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNPAR

Mahasiswa yang sekarang sedang belajar di UNPAR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi Unpar

26 Maret 2022   17:26 Diperbarui: 26 Maret 2022   17:32 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan hominisasi dimulai dengan kita mengerjakan tugas pra gladi yang pertama yaitu kita diharuskan untuk mendengarkan Indonesia raya 3 stanza dan diminta untu mencari mana syair yang palling berkesan dan diminta untuk menjelaskan mengapa syair itu menarik , disini saya memilih marilah kita berseru, indonesia bersatu , syair ini menurut saya menarik karena di 5 tahun terakhir ini negara kita banyak ditimpa musibah , mulai ada isu isu indonesia ingin dibuat sebagai negara islam , timbulnya ormas-ormas masyarakat yang berbasiskan agama islam , dalam syair ini terkandung makna yaitu bersatu , dimana didalam bersatu itu kita juga harus menghormati perbedaan diantara masyarakat indonesia itu sendiri , karena dengan perbedaan itu itulah yang membuat indonesia menjadi satualu pertanyaan kedua tentang mengapa peran anak muda penting untuk masa depan bangsa. setelah itu dimulai lah gladi hominisasi kegiatan ini dimulai dengan kita  bernyanyi hymne UNPAR dan Indonesia raya . setelah itu kita dibagi perkelompok dengan berbagai topik , kelompok saya mendapat topik tentang menerapkan kearifan lokal  namun , disini kita tidak dibolehkan mempresentasikan topik kita dengan menggunakan power point , tetapi kita mempresentasikan nya dengan cara podcast , wawancara , bisa juga lagu , dan juga drama.  Lalu kita dibagi 3 kelompok per breakout room , lalu para juri akan memilih siapa yang terbaik per breakout room. menurut saya pengalaman dari gladi hominisasi ini begitu menarik karena mengusung tema manusia yang humanum , karena setau saya diri saya belum menjadi manusia yang humanum dan masih ingin belajar bagaimana menjadi manusia yang humanum. Dan juga kita diajarkan untuk hidup dengan keberagaman, bagaimana cara menghargai sesama , dan juga untuk tidak menyakiti orang lain.

Menurut saya penggunaan logika dan Bahasa sangat berguna sebagai warga negara , karena seiring perjalanan pun teknologi pastinya berkembang , kita tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya , apakah hoax akan semakin marak dan dapat membuat keributan di negara kita , apakah nanti akan ada cara untuk menipu kita lagi dengan teknologi , untuk itu dibutuhkan logika agar tidak terjadi bias di berita tersebut. Lalu dengan Bahasa kita bisa melestarikan budaya kita sendiri , yaitu Bahasa daerah.

Banyak manfaat yang saya dapat dari gladi ini , yaitu saya diajarkan bahwa soft skill itu sangat berguna di pekerjaan salah satu contohnya adalah kita yang harus berpresentasi saat pelaksaan gladi tersebut, dan ada banyaknya fun fact yang diberikan saat gladi tersebut , yaitu saat kita melakukan kuis dan juga topik yang diberikan untuk kita presentasikan.

Saya belajar tentang bagaimana cara melakukan presentasi tanpa ppt , karena menurut saya presentasi seperti podcast, drama , dll . itu sangat menarik dan sangat menarik penonton agar mereka tetap focus mendengarkan saya, dan juga agar saya tetap mengingat dan melestarikan cerita ceriat adari perjlana bangsa Indonesia itu sendiri. Untuk Bahasa sendiri saya akan lebih berbahasa Indonesia yang baik dan benar , sedangkan untuk berpikir itu sendiri untuk tetap berpikir kritis , agar dapat membedakan berita hoax, dan juga untuk lebih menghormati perbedaan pendapat yang ada diantara kami semua .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun