Mohon tunggu...
ichsan mikail
ichsan mikail Mohon Tunggu... Novelis - Full time blogger

Pengarang novel Transition, novel Dimension of Dreams, dan kumpulan cerpen Province Memoir. Standby di official website : mikailearn.my.id

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Tetralogi Buru #2

9 November 2022   07:23 Diperbarui: 23 Maret 2023   19:19 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. penerbit Hasta Mitra

Maksudnya pembaca kembali ke corak penulisan nyastra Pramoedya di luar dunia gemerlap kaum remaja (gaya teenlit) dan dewasa muda perkotaan, metropop masa itu. Kurasa itu bukan genre Pram. Dan tiba-tiba cerita memasuki narasi ala sebuah masterpiece sejak turun dari kereta api di Sidoarjo, menaiki alur dokar sampai di rumah pertanian dengan nada lamban dan tidak gegabah. Inilah mantan kandidat peraih Nobel Sastra yang kita kenal mengetengahkan  dilema Sastro Kassier dan betapa absurd apa yang dia representasikan : kebanggan pribadi priyayi sekaligus orang kepercayaan dari kekuatan hegemoni.

"Tapi jabatan : dia segala dan semua bagi pribumi bukan tani bukan tukang. Harta-harta boleh punah, keluarga boleh hancur, nama boleh rusak, jabatan harus selamat. Dia bukan hanya penghidupan, di dalamnya juga kehormatan, kebenaran, harga diri, penghidupan sekaligus. Orang berkelahi, berdoa, bertirakat, memfitnah, membohong, membanting tulang, mencelakakan sesama, demi sang jabatan. Orang bisa kehilangan apa saja untuk dia, karena, juga dengan dialah segalanya bisa ditebus kembali."

Sampai di sini tetralogi Buru kesatu dan dua -belum baca #3 dan #4- bukan karya terbaik Pram dan tidak sebagus yang digembar-gemborkan di socmed, sekalipun mungkin best seller atau terbanyak dibaca.

#mikailearns

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun