Mohon tunggu...
MIKAEL MILANG
MIKAEL MILANG Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Berita Mahulu

Seorang Jurnalis didaerah Pelosok Kalimantan Timur, Mahakam Ulu.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Politik Uang di Kampung Lutan, Benarkah?

23 November 2024   22:41 Diperbarui: 28 November 2024   15:27 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hufffh... Mahakam Ulu ku tercinta, hancur leburlah bersama mimpi indahmu. Kesenanganmu hanya sementara, penderitaanmu akan menjadi nyata untuk lima tahun kedepanya. Mengapa engkau terpana dengan pesona warna merahnya uang Soekarno & Hatta, sementara engkau gadaikan asa saudara-saudaramu yang lain yang ingin melihat Mahulu ini jaya.

Tapi, semua belum terlambat, 27 November sudah didepan mata, pilihlah pemimpin yang tidak menjerumuskanmu dalam dosa yang bisa menghantarkanmu dalam rasa bersalah. 

Kita berantas POLITIK UANG di Mahakam Ulu ini, dengan melaporkan bukti yang telah diterima kepada Bawaslu, Polisi dan Media. Jangan takut, kita tidak sendiri.

Salam Demokrasi Sehat

Mikael Milang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun