Batik merupakan karya seni kain yang telah menjadi ciri khas dan kebanggaan budaya Indonesia. Batik paling terkenal ada pada Kota Pekalongan, yang disebut juga Kota Batik. Setiap daerah di Indonesia memiliki motif yang berbeda. Motif pada batik dapat terinspirasi dari kebudayaan atau lingkungan suatu daerah, dan juga alam sekitarnya. Salah satu contohnya adalah motif pada Batik Tangerang. Sekarang, motif pada Batik Tangerang ada apa saja, sih?
Motif pada Batik Tangerang merupakan perpaduan budaya antar suku - suku di Tangerang, yakni suku Sunda, Betawi, dan Cina Benteng. Dari 13 kecamatan Tangerang, berikut ini adalah beberapa motif dari Batik Tangerang dan penjelasannya :
1. Motif Lenggang Cisadane
  Motif ini menggambarkan 13 penari menarikan tari Lenggang Cisadane. 13 penari tersebut melambangkan 13 jecamatan di Tangerang, dan tari Lenggang Cisadane merupakan tarian yang mengandung unsur tari Jaipong dari Sunda, tari Jali - Jali dari Betawi, tari Jawa dan tari Cina.
2. Motif Perahu Naga
   Motif ini menggambarkan perlombaan perahu naga yang dirayakan saat Peh cun oleh masyarakat Cina Benteng di Tangerang.
3. Motif Jembatan Berendeng
   Motif Jembatan Berendeng seperti namanya, merupakan motif yang menggambar landmark Kota Tangerang.
4. Motif Pintu Air Sepuluh
   Motif ini menggambarkan bangunan pintu air yang telah di bangun sejak zaman kolonial Belanda. Bangunan ini telah menjadi landmark Kota Tangerang dan masih aktif sampai sekarang.
5. Motif Al-A'zhom