Mohon tunggu...
Mikael Andamadan Riswoyo
Mikael Andamadan Riswoyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ini Bahaya Vaping Yang Dapat Merusak Kesehatan Anda

16 Februari 2023   13:49 Diperbarui: 16 Februari 2023   14:01 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

E-rokok, atau disebut vaping, menjadi terkenal akhir-akhir ini. Rokok elektrik, dari sudut pandang tertentu, lebih terkenal dan lebih aman daripada rokok biasa. Namun, tetap membingungkan bagaimana vaping dianggap aman untuk kesehatan.

Vaping dianggap lebih aman karena diketahui tidak mengandung infus. Meski demikian, vaping masih mengandung beberapa komponen yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Efek samping dari vape ini juga dipengaruhi oleh zat yang digunakan dan kekuatan penggunaannya.

1. Dapat Menyebabkan Penyakit

Keracunan dalam item vape membangun pertaruhan pertumbuhan ganas. Faktanya, efek tidak aman dari bahan sintetis yang digunakan untuk membuat rokok elektrik dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menciptakan penyakit.

Formaldehida dapat dihasilkan dengan menghangatkan propilen glikol dan gliserol dalam rokok elektrik. Formaldehida adalah spesialis pembuat penyakit kelas 1 dengan potensi penyebab perkembangan berbahaya, terutama pada remaja yang menggunakan rokok elektrik.

2. Bisa Terjadi Masalah Kehamilan

Penetasan di perut dapat terluka oleh vaping dinamis atau laten (keterbukaan terhadap asap vaping dari orang lain) selama kehamilan. Hal ini karena ada potensi penundaan perkembangan janin akibat paparan nikotin dan zat berbahaya lainnya di dalam vape. Kemudian lagi, vaping telah terbukti merusak ingatan dan kesehatan mental anak-anak.

3. Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Dapat Mengganggu

Risiko cairan vaping memengaruhi kesehatan paru-paru dan jantung serta kesehatan gigi dan mulut. Beberapa pemeriksaan telah menunjukkan bahwa case vaping dapat meningkatkan kemungkinan perkembangan bakteri pada permukaan gigi.

Rokok elektrik juga dikaitkan dengan penyakit gusi dan peradangan pada gusi, tenggorokan, dan mulut. Rokok elektrik yang tidak mengandung nikotin, seperti kasus, memiliki kemungkinan yang sama untuk merusak jaringan dan sel mulut.

4. Dapat Merusak Sistem Otak

Taruhan berikutnya yang ditawarkan oleh vaping nikotin adalah dapat mengubah seberapa baik fungsi otak, terutama pada orang muda. Hal ini karena bagian-bagian otak yang mengendalikan kekuatan pendorong dan membuat keputusan masih berkembang selama masa pra-dewasa, sehingga mereka sangat rentan terhadap bahaya.

Sejalan dengan itu, mereka lebih berhati-hati dalam menghadapi tantangan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan mereka, seperti merokok dan menggunakan obat-obatan terlarang. Anak-anak yang terpapar nikotin juga terikat untuk menumbuhkan obsesi, masalah pola pikir, dan masalah pembelajaran.

5. Bahaya Bagi Kesehatan Anda

Bagian cair ini, yang mengandung penambah rasa, dapat membahayakan orang jika tidak sengaja tertelan. Asap cairan juga bisa berbahaya untuk disentuh atau dihirup saat diserap melalui kulit atau mata. Karena tidak sama dengan rokok biasa, vaping memiliki risiko yang cukup tinggi untuk benar-benar merugikan kesehatan pelanggan atau orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun