Mohon tunggu...
Mizhel R
Mizhel R Mohon Tunggu... Jurnalis - Masih dapat berubah

Produksi Multimedia 2020

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pahami Prinsip Sebelum Menulis di Media Online

7 September 2020   11:10 Diperbarui: 7 September 2020   11:28 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis di media online sangat rentan untuk terkena pelanggaran jika memandang sebelah mata prinsip-prinsip penting.

Kasus-kasus pelanggaran terkait dengan media online sangat banyak seiring berkembangnya teknologi dan munculnya aplikasi-aplikasi baru yang banyak membebaskan orang untuk berekpresi. Berdasarkan pemberitaan CNN bahwa tahun 2018 merupakan tahun yang paling banyak mencatat kasus pelanggaran UU ITE dan berdasarkan tirto.id mengatakan bahwa tahun 2019 kasus pelanggaran UU ITE semakin bertambah dikarenakan pasal-pasal bersifat karet.

Kasus-kasus tersebut tidak akan terjadi lagi dan lagi jika semua masyarakat mengetahui dan paham betul mengenai prinsip-prinsip dalam menulis di media online.

Penulis multimedia wajib untuk bisa menulis dengan efektif dimanapun dengan dasar teks, suara, dan gambar atau gambar bergerak. Pertama-tama yang dibahas adalah mengenai teks, yaitu tulisan clear, concise, and personal dimaksud harus jelas, ringkas, dan personal atau lebih dikatakan mengandung kedekatan dengan pembaca.

Hal yang perlu diingat oleh penulis media online bahwa pembaca bukanlah orang yang memiliki banyak waktu, dan akan menghabiskan waktunya untuk membaca berita yang panjang. Pembaca butuh tahu informasi hanya dengan melakukan scanning cepat dengan informasi yang lengkap. Perlu juga diketahui bahwa pembaca media online mengakses informasi melalui gadget dimanapun.

newton.co.in
newton.co.in
Penulis harus menyampaikan informasi yang akurat berdasarkan fakta dan penulis juga harus paham betul apa yang ditulis sehingga mudah dimengerti oleh pembaca.

Sebaiknya gunakan kalimat aktif agar tidak terlalu membingungkan pembaca dalam memahami sebuah cerita atau informasi. Contohnya "papan itu menimpa seorang gadis" bukan "Gadis itu tertimpa oleh sebuah papan".

Untuk kata sifat, sebaiknya deskripsikan dengan rinci dan baik. Contohnya "gadis berambut hitam lurus dan berkulit putih itu .... ", untuk mengatakan gadis cantik, sebaiknya kata cantik di deskripsikan agar pembaca punya bayangan mengenai gambaran gadis yang dimaksud.

Kalimat pertama atau kata pertama dalam sebuah paragraf merupakan poin penting. Kalimat selanjutnya merupakan pelengkap sebelumnya dan seterusnya seperti itu. Jangan berbelit-belit dalam menyaimpaikan pesan, langsung pada poin penting.

Penulis di media online seperti blog, atau website harus menyantumkan sumber yang kredibel dengan cara memberikan link yang bersangkutan. Pembaca akan mudah mencari dan mendalami informasi dengan hanya meng-klik kata atau kalimat karna penulis menggunakan hyperlink.

fiverr.com
fiverr.com
Penulis media online sebaiknya tidak mengulangi kata yang sudah sering digunakan. Penulis menggunakan kata yang paling bermakna sesuai dengan yang dimaksud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun