Ketika orang melihat media sosial dan merasakan FOMO, ketakutan akan ketinggalan, mungkin orang itu merasa cemas karena tidak bisa mengikuti apa yang dilakukan orang lain. Saya ingin orang-orang lebih berpikir tentang JOMO, yaitu joy of missing out, dan menemukan kebahagiaan dalam tidak terlibat. Saya tidak terlalu peduli dengan apa yang orang lain lakukan. Saya tidak memperhatikan berita atau liburan orang-orang ke tempat-tempat menarik. Saya senang melihat orang lain bahagia, tetapi saya tidak merasa kehilangan hanya karena mereka berada di tempat-tempat eksotis. Saya lebih memilih untuk fokus pada hal-hal yang saya nikmati. Jika Anda terus-menerus merasa cemburu dengan orang lain, itu hanya akan membuat Anda merasa tertekan dan menghal
Bagaimana cara berpindah dari FOMO ke JOMO?
Langkah pertama menuju JOMO adalah menyadari bahwa akan selalu kehilangan sesuatu . Sebagai manusia, tidak memiliki kapasitas untuk mengetahui segalanya, berada di mana-mana, dan terus bergerak. Zaman sekarang begitu cepat sehingga harus memilih apa yang Anda perhatikan . Miliki prioritas pribadi dan ikuti prioritas tersebut.
Berikut enam point khusus untuk membantu dalam perjalanan dari FOMO ke JOMO:
1. Matikan notifikasi: Luangkan waktu tertentu untuk mematikan notifikasi agar tidak mengganggu ketenangan malam atau konsentrasi saat bekerja.
2. Rencanakan waktu offline: Ambil jeda dari dunia maya secara rutin dan nikmati momen di sini dan sekarang, melakukannya setiap akhir pekan dengan mematikan ponsel dan menjelajahi alam.
3. Luangkan waktu untuk diri sendiri: Bukan hanya untuk bekerja atau belajar, tetapi untuk menikmati waktu berkualitas yang sepenuhnya. Renungkan apa yang terjadi dalam hidup Anda, harapan Anda, hal-hal yang Anda nikmati, dan apa yang sudah tidak berguna lagi.
4. Latih kesadaran: Arahkan pikiran untuk fokus pada saat ini dan hindari melamun tentang hal-hal lain. Saat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan siang, gunakan semua indra untuk sepenuhnya merasakan apa yang sedang dilakukan. Perhatikan tekstur, rasa, aroma, warna makanan, serta suara sekitar.
5. Utamakan dan jangan ragu untuk berkata TIDAK: Pertimbangkan aktivitas dan hubungan yang benar-benar berarti , dan berikan lebih banyak waktu serta energi untuk itu. Di sisi lain, jangan takut untuk menolak acara atau kegiatan yang tidak kita inginkan dan tidak penting bagi diri sendiri.
6. Ubah cara pandang: Dengan merawat diri dan kesehatan mental, kita menciptakan kapasitas yang lebih besar untuk pertumbuhan dan bertemu orang baru. kita bisa memanfaatkan kesempatan lebih banyak dan benar-benar menikmati peluang yang ada. Ini tentang melihat situasi dari sudut yang berbeda.
Menerapkan konsep kegembiraan karena kehilangan (JOMO) membantu kita mengelola waktu dengan lebih efisien dan memahami pikiran kita. Jadi, jika kesulitan menemukan waktu untuk melakukan aktivitas yang kita cintai atau bersama keluarga, atau merasa lelah dan ingin beristirahat sejenak, JOMO adalah langkah awal yang baik untuk mencapai kedamaian dan kebahagiaan di dalam diri.
