Sebagai Mahasiswa tentunya tidaklah asing dengan Tri Dharma perguruan tinggi. Maka dari itu Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai implementasi dari “Pengabdian Pada Masyarakat”. Tema yang diusung pada program KKN3 kali ini yaitu “KKN TEMATIK LITERASI DAN REKOGNISI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA – PUSAT PRESTASI NASIONAL”. Tema ini diangkat sebagai respon terhadap rendahnya peringkat Indonesia dalam peraihan skor tes PISA (Programme for International Student Asessment) tahun 2019. Pada tes PISA ini Indonesia menduduki peringkat 72 dari 77 negara di bidang membaca, 72 dari 78 dalam bidang matematika, dan 7 dari 78 dalam bidang sains.
Adanya pandemi Covid-19 tidak menghambat civitas akademika UPI untuk melaksanakan Program KKN karena dengan teknologi saat ini, pembelajaran dan pengabdian dapat dilakukan secara daring. Saya Miptah Sa’id Fauzi dari program studi Sains Informasi Geografi angkatan 2018 menjalani program literasi di Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat bermitra dengan SDN 2 Ciledug. Program literasi yaitu program pengabdian yang bertujuan untuk mengembangkan budaya literasi di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup. Program literasi KKN ini disambut dan didukung secara penuh oleh Ibu Hj. Eulis Watmi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 2 Ciledug.
Program literasi ini terdiri dari kegiatan berupa pendampingan orang tua dan murid dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk siswa kelas 3B seperti kegiatan literasi baca-tulis, berhitung, dan sains. Selain itu, pada program ini juga dilakukan pendampingan guru untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh seperti mengarahkan membuat platform pembelajaran daring zoom, google meet, dan google form. Pendampingan ini diperlukan karena di SDN 2 Ciledug masih belum memanfaatkan teknologi secara maksimal dalam kegiatan pembelajarannya.
Selain memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh, pembelajaran juga dilakukan tatap muka atas persetujuan sekolah dengan para orang tua siswa. Pertemuan tatap muka ini dilaksanakan 2 pertemuan dalam satu minggu, dan tidak lupa memperhatikan pula protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pertemuan tatap muka bertujuan agar para siswa tidak merasa jenuh dengan pembelajaran jarak jauh. Selain itu pelaksanakan sekolah tatap muka ini penting dilakukan untuk siswa, terlebih untuk siswa SD kelas 3 kebawah. Karena pada rentan umur kelas 3 SD kebawah, Pendidikan yang harus diberikan bukan hanya tentang materi pembelajaran semata, melainkan perlu juga diajarkan Pendidikan social, attitude, dan spiritualnya.
Dengan adanya program KKN tematik literasi ini diharapkan dapat meningkatkan kegiatan literasi siswa-siswi SDN 2 Ciledug pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya akan terus berjalan ditengah pandemi saat ini. Selain itu, melalui program ini mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang nyata bagi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H