Mohon tunggu...
Ummie S. Wahiuney
Ummie S. Wahiuney Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seseorang yang masih belajar merangkak dan ingin berjalan untuk membuka mata. dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf, jika Hanya Sampai Sebelas Sembilan

12 Agustus 2013   00:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:25 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahulu, sejak kita mulai belajar melangkah,
Pernah, bukan? Terucap kata seraya ultimatum.
Prasyarat yang harus terpenuhi.
Bukan rumah, harta atau nyawa.

Bukan kata-kata sajak pemupuk janji.
Kelak berbuah harapan,
Namun nyata selembar ingkar.
Kering, renta hilang percaya.

Sebelum semua melaju dan tak temu jua.
Sebelum ada sakit mulai menoreh.
Srbelum berkelanjutan.
Biar kita tunda cita menjadi kita.

Jika Tuhan menghendaki sebuah pertemuan,
kelak Ia pasti menyiapkan sebuah perpisahan.
Jika benar, aku mau ini karena-Mu ya Rabb...
Yakinkan, jika itu baik untukku, kau, dan kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun