Mohon tunggu...
Ummie S. Wahiuney
Ummie S. Wahiuney Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seseorang yang masih belajar merangkak dan ingin berjalan untuk membuka mata. dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Perjalanan Terakhir"

10 September 2012   17:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:39 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="378" caption="gambar sumber: http://img396.imageshack.us/img396/1589/keranda0ew.jpg"][/caption]

Akhir usia tak mudah dibaca Ketika hakim mengetuk palu bak persidangan Algojo, izrail menyelesaikan tugasnya, dan membuka jalan menuju barjah.

Diantarkan butiran air mata duka Meninggalkan orang terkasih, Aku menyaksikan kau terbujur kaku diantara tangisan pelayat.

Kini, keranda putih dihadapan menjadi saksi sebuah perjalanan tentang sebuah petualangan akhir menghadap sang khaliq.

tenanglah disana, sodara diiringi langkah persaudaraan, dan sederet doa menyertai kepergianmu menuju peristirahatan yang tenang.

#إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ

10 September 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun