Mohon tunggu...
Miguel Dharmadjie
Miguel Dharmadjie Mohon Tunggu... Penulis - Berbagi nilai-nilai kebajikan

Public speaker, Member of IPSA (Indonesian Professional Speakers Association), Dhammaduta, Penyuluh Informasi Publik (PIP) dan Penulis. Urun menulis 9 buku antologi dan kolaborasi: "Berdansa Dengan Kematian : Narasi Survival, Solidaritas dan Kebijakan di Pandemi Covid-19" (November 2020), "Di Balik Panggung Bicara (Kisah dan Kolaborasi Pembicara Publik)" (Mei 2021), "Selalu Tebar Kebaikan" (April 2022), "Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati" (Desember 2022), "Gerimis Cinta Merdeka" (Januari 2023), "Speakers' Notes" (Januari 2023), "Speakers' Notes: The Next Journey" (Oktober 2023), novel "Kapak Algojo dan Perawan Vestal" (Juni 2024), serta "A2Z Experience In Public Speaking" (Agustus 2024).

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Novel "Kapak Algojo dan Perawan Vestal", Kemustahilan yang Menjadi Kenyataan

30 Agustus 2024   10:30 Diperbarui: 30 Agustus 2024   16:02 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan para Kompasianer, Daeng KP dan Acek Rudy (sumber: Dokumen Acek Rudy) 

Setelah melewati waktu pendaftaran tanggal 23-30 Juni 2021, tercatat ada 34 orang penulis yang telah siap menyukseskan event menulis Novel Bareng (NoBar). Event NoBar ini diadakan oleh komunitas blog Secangkir Kopi Bersama (EsKaBer).

Untuk memudahkan komunikasi, dibentuklah sebuah grup WhatsApp bernama Novelbareng. Di tengah perjalanan, seorang penulis mengundurkan diri karena kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan. Bagian yang menjadi tanggungjawabnya kemudian diisi oleh Daeng KP; panggilan akrab Khrisna Pabichara (penulis sekaligus penyunting KAPV).

Aturan menulisnya cukup sederhana. Sebagai pemantik, Daeng KP akan menulis Bab 1. Setiap penulis sesuai urutan saat mendaftar, berkewajiban untuk melanjutkan Bab berikutnya. Penulis diberikan kebebasan untuk menuangkan kreativitas dan mengekspresikan imajinasinya. Tenggat waktu penulis adalah 5 hari untuk menyelesaikan tulisannya. Bab 35 sebagai bab terakhir akan ditulis Daeng KP.

Foto bersama dengan para Kompasianer, Daeng KP dan Acek Rudy (sumber: Dokumen Acek Rudy) 
Foto bersama dengan para Kompasianer, Daeng KP dan Acek Rudy (sumber: Dokumen Acek Rudy) 

Para penulis diwajibkan mengunggah tulisannya di website Eskaber, agar tulisan mereka dapat dibaca penulis lainnya. Bab 1 yang diunggah pada tanggal 01 Juli 2021 menjadi pemantik awal cerita NoBar yang fenomenal.

Agar ada keberlanjutan alur cerita, para penulis diharapkan dapat membaca dan mengikuti tulisan dari penulis pada bab-bab sebelumnya. Namun hal ini tidak sepenuhnya dilakukan oleh beberapa penulis. Sehingga terkesan hanya berkutat pada bab yang menjadi tanggung jawabnya semata.

Hal ini tentunya menimbulkan kesulitan dalam penyuntingan. Sehingga memerlukan waktu penyuntingan yang lebih panjang dan lama. Alhasil, sebagai penyunting Daeng KP dan Jia Effendie sangat berperan besar untuk menuntaskannya. Sehingga pada akhirnya, penerbit One Peach Media dapat mewujudkan novel KAPV dalam bentuk nyata.

Saya mendapat giliran untuk menulis Bab 22. Dua puluh satu bab sebelumnya dicermati dan dibuat ringkasannya. Agar tokoh yang akan diulas pada Bab 22 menyatu dan selaras dengan alur cerita yang telah ditulis oleh para penulis sebelumnya.

Bab 22 bertema "Perang Amarah dan Cinta". Bercerita tentang Segara yang setelah mendengar alunan lagu Ati Raja ciptaan Hoo Eng Djie (seniman peranakan Tionghoa Makassar) teringat akan kampung halamannya, Butta Turatea. Dimana Baba Rudi tetangganya, pernah menasehatinya untuk menghentikan dendamnya kepada Craen Mark.

Nasehat tersebut menyadarkan diri Segara untuk menghentikan balas dendam. Tidak ingin menambah korban lagi setelah kematian ayah dan pamannya, Segara kemudian bertekad mencari dan melindungi Flora, perempuan yang dicintainya.

Bab 22 yang mengangkat pentingnya mengalahkan kemarahan dengan cinta kasih ini, diunggah pada tanggal 21 September 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun