Barisan parade budaya ini terdiri dari parade baju adat, tarian daerah, dan karnaval kostum budaya. Antara lain: marching band, baju adat dan tarian empat suku di Sulsel, tarian adat berbagai daerah di Indonesia, paraga, gandrang bulo, rampak gendang, dan tari kreasi yang selaras kearifan lokal. Serta pakaian kreatifitas dan dari bahan daur ulang.
Peserta parade budaya berasal dari Adira Finance dan juga sanggar seni; dari area Sulawesi, Kendari, Mamuju, Palopo, Bone, Parepare, Bulukumba, dan Makassar.
Setiap kelompok diberikan waktu 2 menit untuk beratraksi menunjukkan penampilan spesial daerahnya. Para peserta menampilkan kreatifitasnya menarik perhatian para tamu kehormatan dan sahabat. Sebagai juri, para tamu kehormatan sangat antusias mengabadikan setiap momen menarik. Atraksi yang ditampilkan para peserta menggambarkan indahnya keberagaman suku dan budaya.
Barisan parade budaya menunjukkan semangat keberagaman dengan jelas. Walaupun menggunakan kostum adat yang berbeda-beda, tapi tetap selaras dan harmonis dalam barisan bersama. Keindahan baju adat yang dipadu gerakan lentur peserta menggambarkan keindahan seni tradisional berbalut nilai-nilai kearifan lokal.
Salah satu atraksi yang ditampilkan adalah Pamanca'; seni bela diri tradisional Makassar. Dimainkan 10 orang dari Makassar 1 SSD Adira Finance. Terdiri dari: tangan kosong (4 orang), dengan badik (2 orang), dan dengan parang (1 orang), yang diiringi tetabuhan gendang dan musik tiup tradisional Makassar.
Pamanca' menggambarkan sikap pemberani dan ksatria orang Makassar mempertahankan harga dirinya dalam menjunjung keadilan dan kebenaran. Atraksi pukulan dan tangkisan sesuai dengan tingkatan keahlian yang telah dicapai lelaki dewasa Makassar.
Dalam parade budaya ini ditampilkan pula budaya Tionghoa yang telah menjadi bagian dari budaya Nusantara. Berupa atraksi liong (naga) dan barongsai (singa) dari Xian Ma Lion Dance Sport Makassar. Atraksi energik gerakan meliuk-liuk dilakukan 10 orang pemain saat memainkan liong 10 meter. Tabuhan tambur, gong, dan simbal mengiringi atraksi mereka. Atraksi barongsai yang bergerak lincah menjadi penutup seluruh barisan parade budaya.
Para sahabat sangat antusias dan bahagia menyaksikan parade budaya yang berlangsung sekitar 75 menit ini. Setelah tampil di depan panggung kehormatan, barisan parade budaya melakukan pawai di sepanjang jalan areal depan lokasi acara.
Sebagai perusahan pembiayaan yang berfokus di sektor otomotif, Adira Finance tidak hanya berorientasi pada bisnis semata. Tetapi juga memperhatikan kearifan lokal daerah setempat, dengan memberdayakan pelaku UMKM lokal dan aktivitas parade budaya.
Adira Finance berhasil memadukan konsep bisnis, budaya dan hiburan yang menyatu dalam event Adira Festival, dengan menyasar berbagai kalangan. Ulang Tahun ke-33 tidak sekadar  seremoni, tetapi telah ikut berkontribusi menumbuhkembangkan inspirasi dan kreatifitas masyarakat. Serta berbagi semangat persaudaraan dan kebahagiaan dalam kehidupan bersama.
Adira Festival Makassar menjadi bukti nyata dengan pengelolaan yang profesional; Adira Finance dapat memberikan yang terbaik guna berbagi kebahagiaan kepada masyarakat. Terima kasih atas dukungan Adira Finance untuk segala kebutuhan sahabat Indonesia selama 33 tahun.