Hari itu terasa istimewa. Tersebab, sebuah barongsai berusia 73 tahun dipamerkan di kantor yayasan. Barongsai bersejarah ini biasanya disimpan dalam lemari kaca.
Namun, khusus pada hari Cap Go Meh tahun ini, dipamerkan secara terbuka. Berdasarkan informasi yang diperoleh, barongsai berbentuk singa buatan Hongkong tahun 1950 ini, pernah dimainkan saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh pada masa Orde Lama.Â
Para jurnalis dan Tim Jibom pun dapat melihatnya dari dekat. Menjadi bukti sejarah  masuknya tradisi budaya Tionghoa ke Kota Makassar pada masa lampau. Juga simbol akulturasi budaya Tionghoa dan budaya Makassar sejak masa lalu.
Kepala barongsai berukuran besar ini memiliki berat hingga 15 kg. Berbeda dengan kepala barongsai sekarang, umumnya memiliki berat di bawah 10 kg. Barongsai yang dipamerkan memiliki panjang sekitar 2.5 meter dari kepala hingga ekor.
Semua ornamen barongsai terlihat masih sangat terawat, meski warna pada beberapa bagian telah pudar dimakan usia. Aksesorinya pun masih lengkap, sama seperti saat masih aktif dimainkan beberapa dasawarsa lalu.
Pelestarian tradisi budaya Tionghoa menjadi perhatian pengurus yayasan. Karenanya, pada tahun 1989 barongsai ini mulai disimpan dalam lemari kaca agar terhindar dari rayap.
Usai diabadikan dan diliput kawan-kawan jurnalis, barongsai disimpan kembali di lemari kaca. Agar dapat tetap terjaga dan terawat dengan baik. Sehingga warisan bersejarah ini kelak dapat kembali dipamerkan dan dilihat oleh generasi mendatang.
Pada kesempatan itu pula, penulis mendampingi para jurnalis melihat ornamen-ornamen, sarana sembahyang dan sarana puja yang ada di dalam klenteng. Serta berkeliling menyusuri gedung utama klenteng berlantai 8 yang masih direnovasi.Â
Ketika berada di Ruang Dharmasala (lantai 5), kawan-kawan jurnalis berkesempatan mengabadikan suasana Jalan Sulawesi yang ramai oleh masyarakat.
Berbeda dengan pada masa pandemi Covid-19, nuansa dan kemeriahan Tahun Baru Imlek 2574 dapat kembali dirasakan masyarakat Kota Makassar. Pemerintah Kota Makassar mengadakan acara Jappa Jokka Cap Go Meh, untuk memeriahkan perayaan Imlek tahun ini.