Tahun Baru Imlek 2574 / 2023 M. yang jatuh pada tanggal 22 Januari 2023 sudah di depan mata. Berbagai persiapan dilakukan oleh masyarakat Tionghoa untuk menyambutnya.Â
Umat Tridharma (Buddha, Khonghucu dan Taoisme) pun mulai berbenah. Tahun Baru Imlek dikenal sarat akan makna ritual dan spiritual bagi mereka. Membersihkan altar dan sarana sembahyang serta menyiapkan sarana puja sudah sepatutnya dilakukan. Agar seluruh rangkaian ritual sembahyang Tahun Baru Imlek dapat berjalan khusuk dan lancar. Â
Salah satu kegiatan ritual menyambut Imlek adalah prosesi memandikan rupang (arca) yang diadakan di berbagai klenteng, vihara, maupun cetiya. Â Â
Prosesi yang sering disebut prosesi pencucian rupang ini juga berlangsung di Klenteng Kwan Kong; salah satu klenteng tertua di Kota Makassar.Â
Di Klenteng ini terdapat dua puluh lima obyek penghormatan, antara lain: Tuhan Yang Maha Esa, Buddha Sakyamuni, Dewa Kwan Kong, Dewa-Dewi dan altar leluhur.
Sesuai namanya, Dewa Kwan Kong menempati altar utama. Bagi sebagian masyarakat Tionghoa, Dewa Kwan Kong adalah simbol ketulusan, kesetiaan, semangat, keberanian dan kebijaksanaan dalam membantu sesama yang membutuhkan. Keteladanan akan sifat-sifat luhur ini yang membuat masyarakat Tionghoa sangat meyakini dan menghormati Dewa Kwan Kong.
Prosesi sakral memandikan rupang di Klenteng Kwan Kong diadakan dalam dua kegiatan; yang waktu pelaksanaannya disesuaikan dengan tradisi dan kesepakatan bersama pengurus. Sama seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan prosesi sakral tetap diadakan secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan.Â