Wali Kota dan rombongan lalu meninjau ke dalam klenteng. Di depan altar Dewa Kwan Kong, Ketua Dewan Pembina Yayasan Klenteng Kwan Kong, Ir. Kevin Tanzil menjelaskan, bahwa ruang ibadah yang digunakan saat ini hanya sementara. Sambil menunggu selesainya renovasi gedung utama Klenteng Kwan Kong.Â
Karenanya, ia menyampaikan permohonan maaf kepada Wali Kota dan Kapolrestabes karena kondisi yang ada. Wali Kota pun memaklumi, karena biasanya meninjau gedung utama Klenteng Kwan Kong yang kini lagi direnovasi.
Rombongan Wali Kota selanjutnya diundang dan dipersilahkan naik ke lantai dua. Ruang kantor yayasan menjadi tempat silaturahmi perwakilan yayasan dengan Wali Kota dan rombongan.Â
Wali Kota didampingi beberapa orang jajaran Forkopimda Makassar yang telah disebutkan di atas. Sementara dari pihak yayasan adalah Ketua Dewan Pembina dan penulis sebagai juru bicara, dengan didampingi beberapa orang pengurus inti yayasan.
Ketua Dewan Pembina yayasan mengatakan, "Merupakan suatu kehormatan, Wali Kota beserta jajaran Forkopimda Makassar lengkap, berkenan berkunjung ke Klenteng Kwan Kong. Apalagi kunjungan lengkap tersebut merupakan yang pertama kalinya. Kunjungan ini merupakan berkah yang luar biasa. Terima kasih atas kehadiran Wali Kota dan rombongan." Â
Sementara itu, Wali Kota mengatakan wilayah Pecinan adalah tempat bersejarah di Makassar. Terkenal sejak jaman dahulu dan telah memberikan kontribusi bagi perkembangan Kota Makassar.Â
Kehadiran klenteng yang ada di Jalan Sulawesi telah turut berkontribusi untuk kemajuan Kota Makassar. Untuk itu, terima kasih atas sumbangsih dari pengurus dan umat Klenteng Kwan Kong. Juga atas sambutan dari pihak yayasan selaku pengelola Klenteng Kwan Kong.Â
"Kedatangan kami beserta rombongan untuk memastikan ibadah perayaan Imlek berjalan dengan aman dan lancar, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Apalagi perayaan Imlek tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, dimana merebaknya varian Omicron.
Saya berharap, agar kita tidak lengah. Saya juga berharap, terutama anak-anak dan lansia, kalau bisa vaksinasi lengkap. Karena menurut epidemiolog, virus baru ini tidak ada obatnya, kecuali vaksinasi lengkap. Bahkan diharapkan segera booster. Itulah satu-satunya jalan yang bisa kita usahakan untuk tetap menjaga diri kita, keluarga kita, dan kota kita," kata Wali Kota.Â
Pemkot Makassar bersama jajaran Forkopimda menyegarkan semangat berkolaborasi menjaga kota Makassar, dengan mengajak warga untuk melengkapi vaksinasinya. Termasuk memfasilitasi kelompok masyarakat yang ingin vaksinasi lengkap.Â