Mohon tunggu...
Miguel Albert Andes
Miguel Albert Andes Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seminaris tingkat pertama SMA Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Indonesia Masa Depan

22 November 2024   09:32 Diperbarui: 22 November 2024   09:35 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Sebagai masa depan bangsa Indonesia, para pemuda diwajibkan untuk memiliki mimpi yang kuat dan harus berpikir lurus kedepan. Para pemuda sekarang ini telah cukup memiliki mimpi yang amat tinggi dengan adanya Indonesia emas tahun 2045. Program ini dilaksanakan dari tahun 2019 oleh Presiden Joko Widodo dan akan berpuncak tahun 2045 nanti. 2045, diharapkan pemuda Gen Z dapat membuat Indonesia semakin maju kedepannya.

    Pada hari ini, para pemuda di Indonesia memiliki populasi yang lebih besar dibandingkan kalangan lain yaitu sebanyak 25%. Tetapi, dengan angka sebanyak ini, pemuda memiliki pengaruh dipemerintahan hanya sebesar 2% saja dan angka pengangguran yang besar dikarenakan terletak dari gap diantara 2 sisi, yaitu sisi permintaan dan sisi penawaran. Sebesar apa pun keinginan orang untuk bekerja, kalau tidak ada perusahaan yang butuh jasanya,ya untuk apa orang tersebut dipekerjakan? Orang tersebut tak akan bisa bekerja. Menurut ILO, sebanyak 73 juta jiwa tak bekerja dari pihak remaja sendiri karena diaggap tak memiliki pengalaman yang cukup banyak, bahkan tidak ada satupun. Selain itu, banyak juga siswa lulusan yang terkena fenomena mismatch, yaitu tidak cocoknya skill dari orang tersebut dengan pekerjaan yang dia lamar atau emban.

    Apa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi hal ini? Pemerintah sudah mengeluarkan kartu prakerja yang fungsinya yaitu untuk mendapatkan kemampuan atau skill baru yang ingin diasah atau dilatih, peningkatan kemampuan yang dimiliki, dan mencoba pelatihan dari skill yang diinginkan. Selanjutnya, kita perlu menjelajahi kemampuan dari para pemuda agar sesuai dengan pekerjaan yang akan mereka emban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun