Mohon tunggu...
Almira Mutiara
Almira Mutiara Mohon Tunggu... Lainnya - Mira/Tiara

Masih belajar menulis dan memainkan diksi. Mohon bimbingannya 🙇‍♂️

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Radiasi

6 Februari 2019   15:01 Diperbarui: 6 Februari 2019   15:02 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari

Aku menuju lokasi

Dimana tak kuketahui

Ada efek Radiasi!!!

Anehnya

Tempat itu tetap aku sambangi lama

Mencoba merasakannya

Meneliti apa hawanya

Senyawa-senyawa yang menakjubkan

Berdasarkan pengukuran

Secara keilmiahan

Dan akuratnya hasilan

Radiasi merah jambu

Efeknya sungguh terlalu

Hati bergetar menuju segala sumbu

Wajah berubah merah bersemu

Aku penasaran

Darimana sumber dari yang berkenaan?

Mengapa dampaknya begitu bereaksi dengan perasaan?

Apa yang harus aku lakukan???

Ternyata..

Sumber radiasinya adalah DIA

Apabila terlalu dekat dengannya

Berakibat jatuh cinta

Gugus atom terdiri dari rasa sayang dari dalamnya

Nomer atom yang tak terhingga jumlahnhya

Warna yang ditimbulkan merah muda

Tingkat radiasinya membuatku terlena

Orang bilang harus berhati-hati

Akan serangan radiasi

Namun aku tetap berpegang teguh dalam hati

Aku rela mengidap efek radiasi

Aku positif terinfeksi

Aku tak mau disembuhi

Biarkan penyakit ini

Terus menggerogoti

Biarkan vonis ini selamanya

Dipredikatkan pada raga

Yang tengah membutuhkan cinta

Dari DIA yang aku rindu disana

Tempat itu

Hanya aku

Yang akan terus menunggu

Menjadi penghuni nomer satu

Itulah sepenggal cerita masa kini

Akan pengalaman pribadi

Tentang kemenakjuban di tempat ini

Mengindikasikanku terlena akan kemerahjambuan "radiasi" 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun