Mohon tunggu...
Almira Mutiara
Almira Mutiara Mohon Tunggu... Lainnya - Mira/Tiara

Masih belajar menulis dan memainkan diksi. Mohon bimbingannya 🙇‍♂️

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[RTC] Lahirkan Kepekaan yang Sempat Mati

27 Juli 2018   08:13 Diperbarui: 27 Juli 2018   14:38 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Justru berlomba menutup mata,

Demi rasa nyaman pribadi semata,

Malas hati menguasai jiwa.

Mengaku tidur, menyumpal telinga,

Padahal ia sadar sepenuhnya,

Ada seseorang yang urgensinya utama,

Seperti mendapatkan empuknya kursi bis kota.

Lalu, minimnya beberapa patah diksi,

Seperti ungkapan "terima kasih' yang sederhana sekali,

"Maaf" dan juga "permisi",

Mengapa jadi begini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun