BANGSRI - Jepara dihebohkan kemunculan buih yang tingginya mencapai sekitar 6 meter. Kejadian tersebut terjadi di area persawahan Dukuh Pentongan, Desa Kedungleper, Kecamatan Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. Kata warga setempat kejadian tersebut berawal dari adanya seorang warga yang mencuci truk di salah satu titik Sungai Kedung Wuluh pada Jumat (20/10/2017) pagi hari. Sholihin sebagai warga desa Kedungleper mengatakan bahwa kejadian muncul busa berawal dari truk berisi sisa-sisa muatan menyerupai serbuk gamping.
Kemudian, muatan yang terjatuh itu terbawa arus sungai dan tertahan di salah satu titik aliran sungai sehingga menimbulkan tumpukan buih. "Saya melihat pertama kejadian ini saat saya sedang memanen kacang, warna air tidak seperti biasanya. Warnanya putih, dan saya perhatikan air tersebut muncul buih sedikit demi sedikit" Pungkasnya. Semakin malam buih semakin tinggi bahkan sampai 6 meter dan ikan-ikan yang berada di sungai tersebut mati.
Warga setempat kemudian menghubungi bapak Ersyad selaku petinggi desa setempat agar melakukan tindakan mengenai fenomena buih raksasa. Kemudian Ersyad melaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara. Petugas mengambil sampel air sungai di titik lokasi kejadian buih raksasa tersebut. Dan setelah dilakukan uji penelitian oleh BPBD ternyata keasaman air di sungai tersebut normal. Ikan mati bukan karena keracunan melainkan tidak bisa bernafas, tetapi karena sungai tertutup oleh buih yang menumpuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H