Mohon tunggu...
Mifta Ratih
Mifta Ratih Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Buih Raksasa Hebohkan Warga Jepara

2 November 2017   08:58 Diperbarui: 2 November 2017   09:05 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://jateng.news

BANGSRI - Jepara dihebohkan kemunculan buih yang tingginya mencapai sekitar 6 meter. Kejadian tersebut terjadi di area persawahan Dukuh Pentongan, Desa Kedungleper, Kecamatan Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. Kata warga setempat kejadian tersebut berawal dari adanya seorang warga yang mencuci truk di salah satu titik Sungai Kedung Wuluh pada Jumat (20/10/2017) pagi hari. Sholihin sebagai warga desa Kedungleper mengatakan bahwa kejadian muncul busa berawal dari truk berisi sisa-sisa muatan menyerupai serbuk gamping.

Kemudian, muatan yang terjatuh itu terbawa arus sungai dan tertahan di salah satu titik aliran sungai sehingga menimbulkan tumpukan buih. "Saya melihat pertama kejadian ini saat saya sedang memanen kacang, warna air tidak seperti biasanya. Warnanya putih, dan saya perhatikan air tersebut muncul buih sedikit demi sedikit" Pungkasnya. Semakin malam buih semakin tinggi bahkan sampai 6 meter dan ikan-ikan yang berada di sungai tersebut mati.

Warga setempat kemudian menghubungi bapak Ersyad selaku petinggi desa setempat agar melakukan tindakan mengenai fenomena buih raksasa. Kemudian Ersyad melaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara. Petugas mengambil sampel air sungai di titik lokasi kejadian buih raksasa tersebut. Dan setelah dilakukan uji penelitian oleh BPBD ternyata keasaman air di sungai tersebut normal. Ikan mati bukan karena keracunan melainkan tidak bisa bernafas, tetapi karena sungai tertutup oleh buih yang menumpuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun