Mohon tunggu...
Miftaqul Jannah
Miftaqul Jannah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya

manusia biasa yang masih belajar:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

U Dictionary Aplikasi Penunjang Bahasa Inggris di Era Globalisasi Saat Pandemi Covid-19

17 Desember 2020   14:54 Diperbarui: 17 Desember 2020   14:57 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Menurut survei yang kami lakukan terhadap 155 Mahasiswa dan Sekolah Menengah Atas, 94, 2% dari mereka menyatakan jika kemampuan berbahasa inggris sangatlah penting. Karena banyak buku dan jurnal belajar yang ditulis menggunakan Bahasa inggris. Selain itu ada mahasiswa yang memilih jurusan sastra inggris di bangku kuliah sehingga penguasaan mereka terhadap Bahasa Inggris benar-benar sangat penting untuk mendukung proses perkuliahan mereka.

            Para koresponden juga mengatakan jika penguasaan Bahasa inggris sangat dibutuhkan karena sering dijadikan sebagai salah satu syarat jika ingin mendaftar beasiswa pendidikan baik di dalam negeri maupun beasiswa bersekolah diluar negeri.

Orang-Orang Pintar, Namun Terhambat Untuk Mencapai Mimpi Mereka

Seperti yang terjadi pada Nia, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Jawa Timur ini bercerita jika dirinya harus mundur waktu wisudanya karena gagal tes TOEFL. Kampus Nia mewajibkan lulus tes TOEFL dengan poin 475 sebagai salah satu persyaratan wisuda. Namun, Nia sudah tes hampir 10 kali tetapi paling tinggi hanya mendapat 440 point. Nia memang mengaku lemah dalam bahasa Inggris, selama ini dia sudah belajar mati-matian namun tetap saja gagal. Yang paling membuat Nia tambah down adalah hingga batas waktu yang ditentukan, dia tak bisa memenuhi syarat TOEFL tersebut. Risikonya adalah wisudanya mundur ke bulan Juli, belum lagi tuntutan orangtua yang juga menyuruhnya untuk cepat lulus, membuat Nia semakin frustasi. Tak hanya itu saja karena tes TOEFL, Nia juga harus melepas panggilan kerja. Meskipun begitu, sampai saat ini Nia masih tetap gigih mengikuti tes TOEFL dengan harapan segera cepat lulus.

Selain itu juga ada kisah dari I Gede Pandu Wirawan (29), alumnus Universitas Nasional (Unas) Jakarta dalam International Scholarship Workshop and IELTS Simulation Test, di Gedung Dharma Wanita, Kabupaten Dompu, Sabtu (25/1). Pandu mengatakan ia gagal mendapatkan beasiswa LPDP yang dikelola oleh kementrian Keuangan disebabkan karena skor TOEFLnya masih rendah.  Pandu mengambil bidang public relation, sesuai latar belakang pendidikan sarjananya. Sejak 2011, usai tamat kuliah, Pandu akhirnya untuk kali pertama keluar negeri. Ia mengikuti studi di Universitas Malaya, Malaysia, kemudian ke University of Temple di AS untuk mengikuti short course selama 5 pekan. Setelah itu Pandu kemudian mengunjungi banyak negara di Eropa dan negara lain, baik untuk mengikuti kursus singkat atau konferensi internasional.

Melihat banyak realita mengenai kegagalan seseorang dalam menggapai sebuah mimpinya, dikarenakan kurang mampu menguasai Bahasa Inggris merupakan suatu bukti nyata jika kemampuan Bahasa inggris benar benar sangat dibutuhkan di era globalisasi seperti sekarang. Maka dari itu, sangat penting sekali bagi kita semua untuk belajar bahasa Inggris, agar di masa depan kita mampu mendapatkan apa yang kita cita-citakan serta dapat menghadapi  berbagai tantangan yang muncul di masa globalisasi.

Belajar Bahasa Inggris di Era Pandemi, Mungkinkah?

            Pandemi yang meyerang seluruh negara di dunia menyebabkan perubahan dalam sistem sosial masyarakat Indonesia, tak terkecuali proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan di sekolah. Proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan dengan bertatap muka harus diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

            Tentu saja hal ini memunculkan permasalahan-permasalahan baru dalam proses pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Salah satunya adalah proses pembelajaran Bahasa Inggris. Bahasa Inggris adalah Bahasa asing pertama yang diajarkan di Indonesia baik itu sebagai salah satu mata kuliah wajib maupun di sekolah-sekolah dasar dan menegah, dengan tujuan agar generasi muda Indonesia dapat menulis, membaca, serta berbicara dengan baik menggunakan Bahasa inggris. Tetapi,  Terlepas dari upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengajaran terutama di sekolah menengah, hasilnya, sejauh ini, masih tidak memuaskan (Sadtono, 1976). Akhirnya banyak guru Bahasa inggris yang kurang objektif dalam memberikan nilai, karena merasa bingung. Hal ini disebabkan karena kualitas kemampuan Bahasa inggris para peserta didik jauh di bawah target yang diinginkan. Akhirnya banyak guru yang memalsukan nilai,untuk mencapai standar outcome yang diharapkan,  apalagi standar  mutu dan standar kelulusan ditentukan dengan bukti pencapaian dalam bentuk laporan nilai bukan ditentukan dengan penjabaran proses.

            Tak dipungkiri jika mempelajari Bahasa inggris adalah hal yang tidak mudah. Menurut survei yang telah kami lakukan terhadap 155 mahasiswa dan Sekolah Menengah Atas, mereka mengatakan jika kesulitan utama dalam mempelajari Bahasa inggris dimulai dari pelafalan kata-kata, sampai kurangnya praktek yang diberikan para tenaga pendidik pengajar Bahasa inggris di Indonesia sehingga menyebabkan tingkat pemahaman siswa terhadap Bahasa inggris masih sangat kurang.

            Di masa pandemi covid-19 seperti sekarang, di mana pembelajaran dilakukan dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), sehingga para pelajar lebih sulit lagi untuk mempelajari Bahasa inggris dikarenakan media yang kurang memadai, kendala jaringan internet, hingga permasalahan permasalahan kuota internet pemerintah  yang kurang merata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun