Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran dalam perekonomian Indonesia. Tidak hanya menjadi penciptaan lapangan kerja, UMKM juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. tapi, di balik potensi ini, masih banyak pelaku UMKM yang menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas dan efektif.
Di era digital seperti sekarang, teknologi bukan lagi sekadar alat tambahan, melainkan menjadikan kebutuhan penting untuk meningkatkan daya saing usaha. Sayangnya, banyak pelaku UMKM yang belum sepenuhnya memahami atau mampu mengoptimalkan berbagai platform digital seperti media sosial, marketplace, dan layanan komunikasi online untuk mendongkrak penjualan produk mereka.
Salah satu UMKM yang berpotensi adalah usaha milik ibu turyati dan ibu arti yang berlokasi di kecamatan karangnyar kabupaten pekalongan, usahanya dengan produk Rengginang dan peyek kacang berpotensi untuk terus berkembang di gemaran era digital sekarang ini mengingat cita rasa yang enak dan gurih serta banyak pelanggan tetap yang hampir setiap hari melakukan transaksi. Dengan menggunakan teknologi digital seperti Google Business, WhatsApp Business, dan Linktree, para pelaku UMKM memiliki peluang untuk memasarkan produk mereka lebih luas dan efektif, bahkan hingga mencapai pasar global (Hasbullah dalam (Saputra et al., 2024)).
kegiatan ini kita akan mulai dengan pemberian materi mendalam tentang strategi pemasaran digital, mulai dari cara mengambil foto produk yang menarik, membuat konten yang relevan dan menarik di media sosial, hingga mengelola toko online di marketplace dengan lebih profesional.
Melalui program ini, produk rengginang dan peyek kacang ibu turyati diharapkan tidak hanya dikenal di pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas hingga ke luar daerah. Dengan begitu, UMKM ini tidak hanya bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat, tetapi juga mampu berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian negara.
Pendampingan yang diberikan untuk mengembangkan usaha Pizza Upps dilakukan dalam beberapa tahap yang terstruktur, dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pemasaran produk. Berikut adalah urutan kegiatan pendampingan yang telah dilakukan:
1. Observasi dan Analisis Masalah (29 nonvember 2024):
Tim pendampingan memulai dengan mengunjungi lokasi usaha untuk melakukan observasi langsung. Kunjungan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat pemilik usaha, saudara Lutfi hakim, serta mengidentifikasi kondisi usaha yang sedang berjalan. Beberapa tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan dalam memasarkan produk secara lebih luas serta kesulitan dalam mengelola media social dan market place, ini menjadi focus utama dari semua masalah yang ada.
2. Pembuatan Platform Digital (29 November 2024):
Tahap berikutnya membangun platform digital untuk memperluas jangkauan pasar. Tim pendampingan membantu pemilik usaha dalam pembuatan akun media sosial Instagram dan membuka toko di marketplace Shopee. Kedua platform ini dipilih sebagai sarana untuk mempermudah promosi produk secara online dan menghubungkan usaha dengan pelanggan, baik lokal maupun dari luar daerah.
3. Penutupan dan Evaluasi (7 januari 2025):
Pada tahap ahir di lakukan evaluasi pada hasil kerja tim pendampingan yang telah di laksanakan selama ini, kemudian hasil evaluasi itu kita jadikan patokan apakah pendampingan yang telah kamu laksanakan mendapatkan hasil yang memuaskan atau tidak, di hari yang sama kami tim pendampingan juga berpamitan dengan pemilik usaha.
Program pendampingan digitalisasi UMKM ini telah membawa dampak positif yang signifikan, terutama bagi saudara Lutfi hakim sendiri dengan nama bran yang baru yaitu "Pizza Upps" dengan produk unggulannya, yaitu Pizza yang berbagai varian kini semakin dikenal luas Berkat pemanfaatan media digital yang efektif.
Melalui pemanfaatan media social Instagram (@pizzaupps) dan marketplace Shopee yang telah tim pendampingan buat bersama, produk Pizza Upps kini lebih mudah ditemukan oleh pelanggan. Di tambah dengan pengaplikasian materi foto produk yang menarik dan informasi yang jelas di platform digital oleh kelompok kita membantu pelanggan untuk mengenali, memesan, dan merekomendasikan produk dengan lebih mudah serta efektivitas dalam pemasaran digital. Selain itu dengan adanya stiker pada kemasan produk ini membuat citra professional, membuat pelanggan mudah mengenali produk milik saudara Lutfi Hakim dan peningkatan daya Tarik secara visual, selain itu pemasangan spanduk di depan Lokasi usaha yang strategis membuat semakin banyak orang yang berkunjung.
KESIMPULAN
Program pendampingan digitalisasi UMKM untuk usaha Pizza Upps telah berhasil meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas. Pendekatan terintegrasi melalui media sosial, marketplace, dan Google Maps terbukti mampu memperluas jangkauan pemasaran dan membangun kesadaran merek (brand awareness) yang lebih kuat. Hasilnya tidak hanya terlihat dari peningkatan penjualan, tetapi juga dari hubungan yang lebih erat dengan pelanggan.
Program ini dapat menjadi contoh sukses yang bisa diterapkan pada UMKM lain di daerah serupa. Dengan dukungan yang tepat dan konsistensi dalam penerapan strategi digital, UMKM memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkontribusi pada perekonomian lokal.
Penulis : Iswa Atinal Husna
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI