Mohon tunggu...
Mifta Khusnul Khotimah
Mifta Khusnul Khotimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku Mifta, hobiku membuat cerpen. "Terus mencoba, kalau gagal ya coba lagi."

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Teknologi AI bagi Kreator Animasi

7 November 2023   20:22 Diperbarui: 7 November 2023   20:32 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman, teknologi juga berkembang dengan begitu pesat. Semuanya serba cepat dan instan. Zaman ini disebut dengan era Revolusi Industri 4.0. Pada era ini turut melahirkan penggabungan berupa keterampilan dan teknologi baru. Hal ini dapat disebut dengan istilah Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. 

AI atau Artificial Intelligence merupakan istilah teknologi canggih yang sedang populer pada saat ini. Menurut Jhon McCarthy, Artificial Intelligence merupakan ilmu dan teknik komputer yang menciptakan mesin bersifat cerdas terutama menciptakan suatu program. 

Berjalannya waktu, teknologi AI semakin sering digunakan oleh semua kalangan masyarakat. Teknologi AI sendiri digunakan untuk menunjang kegiatan manusia agar lebih cepat dan praktis, sehingga tidak memakan waktu yang lama dari biasanya.

Pembahasan

Menurut Rich and Knight (1991) Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaiman membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. Dengan adanya AI, ini merupakan suatu hal cukup bagus untuk membantu manusia dalam melakukan beberapa hal dan membantu mengembangkan potensi yang dalam diri manusia, yang apabila diasah lebih mendalam bisa menjadikan diri manusia lebih maju lagi.

Salah satu dari teknologi tersebut adalah AI Art Generator. AI jenis ini adalah AI yang dapat menghasilkan gambar baru dengan memadukan dataset dan input data berupa teks atau audio. Dalam praktiknya, AI ini dapat digunakan untuk membuat konten gambar seperti ilustrasi, seni dan lainnya untuk kebutuhan hiburan, edukasi, hingga untuk urusan pekerjaan. Beberapa aplikasi AI jenis yang populer antara lain yaitu Canva, Craiyon, DeepAI, OpenArt, dan lain-lain.

Menurut Catherine Nelson seorang seniman visual dan pengembangan teknologi,mempertimbangkan bagaimana AI dapat digunakan dalam menciptakan efek visual yang lebih realistis dalam animasi dan menghasilkan simulasi alam yang lebih akurat.

Bagi Kreator Animasi, teknologi AI sangat membantu untuk proses pembuatan Animasi. Seperti yang kita tahu, ada beberapa aplikasi gambar digital yang selalu digunakan untuk membuat animasi untuk konten hiburan atau edukasi. Beberapa aplikasi gambar digital digunakan untuk membuat animasi antara lain, Ibis Paint, MediBang Paint, Adobe Illustrator Draw, dan lain-lain.

Adapun peran AI yang sangat membantu kreator animasi, antara lain:

1. Membantu dalam proses produksi,

2. Membantu dalam proses penciptaan karakter,

3. Animasi berbasis data, 

4. Peningkatan kualitas visual.

Adapun dampak yang ditimbulkan dalam penggunaan AI secara berlebihan, antara lain:

1. Pekerjaan manusia terancam beralih ke AI,

2. Menurunnya imajinasi dari kreator,

3. Ketergantungan yang berlebihan terhadap AI.

Penutup

Perkembangan teknologi memang sangat membantu dalam menunjang beberapa kegiatan sehari-hari, baik dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja. Namun, adakalanya kita bisa mengolah lebih bijak terhadap perkembangan teknologi, agar kita tidak selalu bergantung pada kemajuan zaman dan melupakan potensi diri sendiri.

Kesimpulan

Setelah membahas beberapa hal di atas, garis besar yang dapat dipahami adalah bahwa kecerdasan buatan sangat berpengaruh terhadap banyaknya bidang revolusi industri, salah satu contohnya dibidang industri kreatif. Pada revolusi industri 4.0 yang menjadi titik beratnya adalah otomatisasi dan integrasi antara dunia fisik dan digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun