Peserta didik mengamati dan mengidentifikasi masalah pada LKPD secara saksama. Peserta didik berdiskusi dengan teman dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah dengan menerapkan pemahaman konsep tentang median. Peserta didik diarahkan menerapkan kegiatan tutor sebaya dalam kegiatan diskusi kelompok. Peserta didik dalam kelompok mendapat bimbingan dari guru untuk memahami masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka terkait LKPD yang sudah dikerjakan secara bergantian. Guru menjadi fasilitator saat peserta didik melaksanakan presentasi dan mengarahkan peserta didik yang lain untuk memperhatikan saat presentasi. Kelompok lain bersama guru memberikan tanggapan terhadap presentasi yang telah dilakukan. Peserta didik saling mengapresiasi hasil diskusi antar kelompok.
Guru memberikan apresiasi kepada setiap kelompok yang telah presentasi dan kemudian memberikan klarifikasi atas beberapa hal-hal yang kurang tepat mengenai permasalahan yang dibahas. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi tentang median dari suatu data. Guru memberikan penguatan terkait kesimpulan materi tentang median dari suatu data. Â
Selama pembelajaran berlangsung, terdapat pengamat dari rekan guru untuk mengamati keaktifan peserta didik selama proses kegiatan pembelajaran. Keaktifan peserta didik diamati menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan oleh guru. Selain keaktifan peserta didik, keterlaksanaan kegiatan pembelajaran ini juga diamati oleh observer.
Pada kegiatan penutup, peserta didik diberikan postes (asesmen formatif) yang dikerjakan secara mandiri dalam bentuk soal uraian guna mengukur ketercapaian dari tujuan pembelajaran yang telah dilaksanakan, Guru memandu peserta didik untuk melakukan refleksi tentang pembelajaran hari ini dengan diberikan pertanyaan untuk dijawab langsung terkait materi pelajaran yang dibahas dan perasaan peserta didik hari ini. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya. Guru bersama peserta didik menutup kegiatan dengan do'a dan salam.
Tantangan yang saya hadapi dalam penerapan inovasi pembelajaran ini adalah membutuhkan persiapan yang lama dan matang oleh guru serta memakan waktu lama saat proses pembelajaran. Hal ini bersesuain yang dikemukakan oleh Ulfah Febriani, dkk (2022) bahwa penerapan model PBL berbantu media video pembelajaran memiliki kelemahan diantaranya waktu yang terbatas dalam proses pembelajaran sehingga dalam penyampaian materi dirasa masih kurang maksimal.
HASIL DAN PEMBAHASANÂ
Pembelajaran yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 26 Januari 2024 di kelas VII SMP PGRI Sumberagung Kabupaten Bojonegoro pada materi median  telah terlaksana dengan baik. Peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran, mereka terlibat dalam seluruh kegiatan. Setiap kelompok melakukan pengamatan terhadap materi pelajaran dan LKPD yang diberikan oleh guru.
Berdasarkan gambar 1, terlihat bahwa peserta didik melakukan kegiatan pembahasan LKPD dengan mengamati permasalahan kontekstual pada LKPD. Dengan kegiatan pengamatan materi pendukung pada LKPD ini sangat membantu siswa dalam memahami dan mengetahui setiap jawaban dari pertanyaan yang terdapat pada LKPD maupun yang ditanyakan oleh guru dan teman sejawat. Hal ini karena menempatkan peserta didik dalam posisi yang dominan pada pembelajaran, mereka seluruhnya sebagai pusat pembelajaran.
Keaktifan dan keterlibatan peserta didik selama pembelajaran dan keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh rekan guru sejawat sebagai observer menunjukkan hasil yang sangat baik.
Tabel 1. Hasil pengamatan  pembelajaran oleh observer
- No
- Kegiatan
- Persentase (%)
- 1
- Keterlibatan peserta didik selama pembelajaran
- 95,65
- 2
- Keterlaksanaan pembelajaran oleh guru
- 96,55