Pendidikan merupakan sebuah upaya sadar untuk mewujudkan sesuatu dari warisan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perkembangan pemikiran manusia dalam menetapkan batas-batas makna dan Konsep pendidikan selalu berubah.Â
Perubahan ini berdasarkan berbagai pengamatan dan perubahan pada mata pelajaran masing-masing komponen yang berkembang dari sistem pendidikan saat ini. Sedangkan dalam proses pengembangan pemikiran ini pendidikan dibagi menjadi 2 yaitu pendidikan formal dan pendidikan non formal.Â
Pendidikan Formal pasti sudah tidak asing lagi di kehidupan kita sekarang ini yaitu pendidikan yang biasanya ada di Sekolah dan memiliki kurikulum yang telah ditetapkan serta terstruktur dan berjenjang.Â
Sedangkan pendidikan non formal sendiri merupakan pendidikan yang dapat kita peroleh dimanapun dan kapanpun kita berada sehingga pendidikan non formal ini dapat dilaksanakan secara sistematis, fleksibel, integral dan berlangsung di luar sistem pendidikan formal (Sekolah).Â
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 26 dijelaskan bahwa pendidikan nonformal adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk warga masyarakat yang membutuhkan layanan pendidikan sehingga bisa menjadi penambah, pengganti dan pelengkap pendidikan formal agar masyarakat bisa terus belajar sampai akhir hayat.2
Macam-macam pendidikan non-formal
Pendidikan non formal ini biasanya diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan pendidikan tambahan diluar pendidikan formal.Â
Biasanya pendidikan non formal ini biasa berupa pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, pendidikan peningkatan pertanian, serta pendidikan ditunjukan untuk menhembangkan kemampuan peserta didik. Pendidikan non-formal ini terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat dll.Â
Pada kenyataannya pendidikan non formal ini telah berlangsung di kehidupan masyarakat lebih dulu daripada keberadaan pendidikan formal di sekolah.
Penerapan Pendidikan non-formal di Kehidupan